Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso
Grid.ID - Di Amerika Serikat, ada sebuah legenda hantu tentang pria tak berwajah bernama Charlie No Face.
Legenda hantu Charlie No Face sudah menjadi buah bibir warga Amerika Serikat semenjak tahun 1940-an.
Ternyata bukan sekedar legenda hantu, Charlie No Face merupakan kisah nyata warga Amerika Serikat yang memiliki muka hancur bernama Raymond Robinson.
Baca Juga : Legenda Gua Tham Luang: Jao Mae Nang Non Putri yang Patah Hati Karena Cintanya Tak Direstui
Raymond Robinson, membuat jalanan di kota Pennsylvania pada malam hari menjadi lebih menakutkan.
Berikut 6 fakta legenda hantu Charlie No Man alias Raymond Robinson yang dikutip Grid.ID dari berbagai sumber.
1. Muka Hancur dan Berkulit Hijau
Baca Juga : Berhasil Jadi Legenda, Keberadaan 4 Tokoh Sejarah Ini Masih Dipertanyakan
Baca Juga : Deretan Gaya Kasual Nia Ramadhani dengan Sneakers, Stylish Banget!
Mengutip Intisari, sosok Charlie No Face atau pria bernama Raymond Robinson ini memiki muka yang hancur.
Ia kehilangan mata dan hidungnya, bibir dan telinga rusak, dan siku di lengan kirinya terdapat bekas luka bakar.
Tak cukup sampai disitu, kulitnya juga berwarna hijau.
Karena ia memiliki kulit berwarna hijau, ia akhirnya juga dijuluki Green Man atau Manusia Hijau.
Baca Juga : Model Kebaya Hijab Organza ala Nissa Sabyan Jadi Tren di Thamrin City, Hijabers Wajib Punya!
2. Disengat Listrik 22 Ribu Volt
Kisah Charles No Face alias Raymond Robinson berawal ketika ia masih kecil.
Mengutip ranker.com, pada tahun 1919, Raymond kecil tersengat listrik bertegangan 11 ribu volt saat hendak melihat sarang burung di sebuah jembatan Wallace Run di Beaver Falls, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Padahal pada tahun sebelumnya, seorang anak laki-laki bernama Robert Litell, meninggal dunia dengan akibat yang sama.
Baca Juga : Inilah 4 Keluarga Mafia Italia Paling Menyeramkan, Salah Satunya Inspirasi Film Legendaris The Godfather
3. Suka Berjalan di Malam Hari
Bukan berniat untuk menakuti orang-orang yang sedang melewati Rute Negara 351 di Pennsylvania, AS, namun justru sebaliknya.
Raymond Robinson memilih jalan pada malam hari agar tidak membuat panik warga sekitar rumahnya.
Mengutip ranker.com, ibu Raymond tidak suka melihat anaknya yang suka berjalan sendirian di malam hari.
Baca Juga : Kecewa dengan Situs Kencan, DJ Amerika Serikat Ini Pasang Iklan Dirinya di Marketplace
Namun itu tidak membuatnya berhenti.
Raymond biasanya keluar pada pukul 10 malam dan kembali sebelum tengah malam.
Namun, terkadang Raymond tidak pulang kerumah dan keluarga menemukan Raymond dalam kondisi pingsan akibat mabuk.
Baca Juga : Seluruh Staf Rumah Sakit di Amerika Serikat Ini Berbaris untuk Hormati Pasien yang Donorkan Organnya
4. Raymond Terkenal Sebagai Pria yang Baik dan Penyayang.
Dibalik mukanya yang menyeramkan, Raymond merupakan pria yang dikenal baik hati dan penyayang.
Keponakannya Raymond mengatakan, pamannya menghabiskan waktunya mendengarkan radio, membersihkan kebun, bermain puzzle, atau pergi menaiki bukit di belakang rumahnya.
Para remaja sekitar tempat tinggal Raymond juga mengatakan bahwa Raymond adalah pria yang sangat baik hati.
Raymond dikenal suka bercerita sambil berbagi rokok dan bir dengan orang-orang di sekitar lingkungannya.
Baca Juga : Hanya di Amerika Serikat, Buruh Pabrik Bisa Kerja Sambilan Jadi Pilot Pesawat Tempur
5. Pernah Diperlakukan Keji Oleh Pengendara yang Lewat
Kisahnya yang sering berjalan pada malam hari tidak selalu berakhir bahagia untuk Raymond.
Semenjak legenda tentangnya viral, orang-orang banyak yang sengaja melewati jalanan tempat Raymond biasa berjalan.
Beberapa bahkan sempat mempelakukan Raymond dengan keji.
Ia pernah ditipu oleh pengendara yang memberikannya botol bir yang berisi urin.
Kadang, ada yang sengaja memberikannya tumpangan ke bar, namun akhirnya meninggalkan Raymond sendirian di tengah entah berantah.
Baca Juga : Upaya Amerika Serikat Permalukan Pemimpin Kuba Fidel Castro, Merontokkan Jenggotnya!
6. Meninggal di Tahun 1985.
Saat ia telah berumur 70 tahun, Robinson memilih untuk menghentikan aktivitas berjalannya di malam hari.
Ia juga memutuskan untuk masuk ke panti jompo.
Raymond akhirnya meninggal dunia pada 11 Juni 2985 pada umur 74.
Baca Juga : Tragedi 9/11 WTC, Duka Bagi Amerika Serikat yang Dijadikan Ladang Bisnis Tentara Bayaran Blackwater
Raymond dikebumikan di tempat pemakaman dekat jembatan yang mengubah hidupnya saat ia masih kecil.
Walau Raymond Robinson telah meninggal lama, legendanya tentang Charlie No Face tetap hidup. (*)
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Source | : | intisari,ranker.com |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |