Di saat yang bersamaan, KA 225 juga berangkat dari Stasiun Sudimara lantaran salah tafsir.
Rencananya, KA 225 akan dilangsir di jalur 3 dan masinis tidak dapat melihat semboyan yang diberikan lantaran penuhnya lokomotif.
Masinis malah bertanya pada penumpang di lokomotif, "Berangkat?" maka penumpang pun menjawab, "Berangkat!"
Dan tak lama kecelakaan tragis itu terjadi di antara Stasiun Pondok Ranji dan Pemakaman Tanah Kusir, sebelah utara Sekolah Menengah Umum Negeri 86 Bintaro.
Di dekat tikungan melengkung Tol Bintaro, tepatnya di lengkungan "S", berjarak kurang lebih 200 m setelah palang pintu Pondok Betung dan kurang lebih 8 km sebelum Stasiun Sudimara.
Kedua kereta sarat penumpang itu hancur, terguling, dan ringsek.
Kedua lokomotif dengan seri BB303 16 dan BB306 16 rusak berat.
Jumlah korban jiwa meninggal sebanyak 156 orang dan ratusan penumpang lainnya luka-luka.
Setelah diselidiki, kecelakaan terjadi karena faktor manusia.
Dan, inilah fakta-fakta terkait kecelakaan tragis tersebut seperti dirangkum TribunTravel.com dari berbagai sumber:
1. PPKA Sudimara sempat kejar kereta