Grid.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ISIS menyandera setidaknya 700 orang.
Hal itu disampaikan oleh Vladimir Putin dalam pidatonya di Sochi dalam forum internasional mengenai teror ISIS.
Vladimir Putin menambahkan, ISIS sudah memperluas kekuasaannya di Suriah dan menculik 130 keluarga.
Melansir TASS, Kamis (18/10) ratusan keluarga itu diciduk saat ISIS menyerbu kamp pengungsian Suriah di Deir Ezzor.
Baca Juga : Menantang Duel Mayweather, Khabib Nurmagomedov Minta Bantuan 'Si Leher Beton' Mike Tyson
Setelahnya ISIS membawa keluarga-keluarga itu ke selatan Sungai Eufrat.
Namun lokasi persisnya tidak diketahui dan tak ada yang tahu bagaimana nasib para korban.
Putin menambahkan, dalam penculikan itu ada warga negara Amerika Serikat yang turut serta dicokok ISIS.
Setelah melakukan penculikan, ISIS kemudian mengajukan tuntutan.
Baca Juga : Urusan Tambah Runyam, Paman Jamal Khashoggi Rupanya Orang Terkaya di Arab Saudi yang Akrab dengan Raja Fahd
Jikalau permintaan mereka tak dipenuhi maka sandera akan dibunuh secara terjadwal 10 orang per hari.
"Mereka mengancam bakal mengeksekusi 10 orang per hari. Mereka pernah melakukannya sebelumnya, dan bisa melakukannya lagi," ujar Putin seperti dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan Putin ini diperkuat oleh Observasi Suriah untuk HAM (SOHR) yang mengungkapkan ada warga negara Eropa yang disandera ISIS.
Abdel Rahman yang merupakan kepala SOHR mengatakan jika ISIS menguasai kamp pengungsian selama 3 jam sebelum membawa pergi semuanya dari sana.
Baca Juga : Arab Saudi Akui Jamal Khashoggi Tewas di Konsulatnya, Namun Tak Ungkapkan Keberadaan Jasadnya
"Di dalam kamp terdapat para pengungsi yang ternyata pro-ISIS. Mereka membantu menguasai kamp sebelum membawa pergi sandera," ujar Rahman.
Rahman menambahkan jika ada warga negara Prancis dan Belgia ikut diculik ISIS.
Mereka kini sedang dalam kondisi sulit, nyawanya terancam.
ISIS juga memisahkan para sandera antara pria dan perempuan.
Namun menyoal jumlah SOHR mengatakan jika ISIS 'hanya' menculik 300 orang bukan 700 seperti yang dibeberkan oleh Putin.(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,TASS |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |