Grid.ID - Beberapa hari lalu Badai Michael menghantam Alabama, Florida, Georgia, Virgina dan Carolina, Amerika Serikat.
Topan Michael sendiri ialah tornado dengan kecepatan angin mencapai 250 km/jam.
Akibatnya berbagai macam bangunan di Florida rusak parah dan dikabarkan ada korban jiwa sebanyak 16 orang meninggal dunia.
Dikutip dari USGS, Senin (22/10)
Baca Juga : Tradisi Suku Naulu, Mau Nikah Harus Penggal Kepala Manusia Dahulu untuk Dijadikan Mas Kawin
Tercatat sejak tahun 1764, wilayah-wilayah AS sudah akrab disatroni angin tornado.
Literatur pertama mengenai terjangan pertama tornado di AS terjadi pada 29 Juni 1764.
Tornado tersebut menerjang wilayah Woldegk dan mengobrak-abrik rumah-rumah di sana.
Ilmuwan Jerman bernama Gottlob Burchard Genzmer yang mencatat dan mengoreksi pertama kalinya secara lengkap angin tornado pertama di AS tersebut.
Baca Juga : 4 Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi, Tengok Hunian Sederhananya di Solo
Angin tornado yang menerjang AS diklasifikasikan dengan Fujita (F).
Contohnya, angin tornado akan diklasifikasikan sebagai F0-F1 (lemah) jika waktunya berlangsung singkat dan kecepatan anginnya 'hanya' 112 km/jam.
Menginjak ke F2-F3, di sini angin tornado bisa dikategorikan 'Strong' dan dapat menimbulkan kematian sebesar 30 persen.
Kecepatan anginnya sendiri mencapai 113-206 km/jam.
Baca Juga : Timnas U-19 Indonesia : Todd Rivaldo Ferre, Bermula dari Futsal Hingga Bintang Barcelona Andres Iniesta
Untuk badai Michael yang baru saja menerjang AS bisa diklasifikasikan sebagai F4 karena kemungkinan merenggut korban jiwanya mencapai 70 persen.
Meski begitu F4 bukanlah yang tertinggi di tingkatan badai AS.
Para ilmuwan AS punya ketakutan tersendiri dengan tornado tingkatan F5 (Violent Tornado).
Mereka menjulukinya 'Jari Tuhan.'
Julukkan itu bukan isapan jempol semata karena tingkatan kerusakan dan menyebabkan kematian hampir 100 persen.
Tornado 'Jari Tuhan' dapat berlangsung berjam-jam.
Dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 325 km/jam, bisa dipastikan setiap bangunan yang dilewatinya bakal diterbangkan ke atas.
Tornado kelas F5 sudah berkali-kali menerjang wilayah-wilayah AS.
Tidak ada catatan pasti tornado F5 mana yang paling kuat terjangannya.
Namun yang pasti tornado 'Jari Tuhan' terakhir kali terjadi di AS pda 2016 lalu yang melahap habis tiga kota yakni Solomon, Abilene dan Chapman.
(Seto Aji/Grid.ID)
Source | : | USGS.gov |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |