Anne Avantie, Perancang Busana Ternama di Indonesia yang Memiliki Jiwa Sosial Tinggi

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Nama Anne Avantie pasti sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Anne Avantie dikenal sebagai salah satu perancang busana ternama di Indonesia yang lahir di Semarang 63 tahun silam.

Pemilik nama asli Sianne Avantie ini mengawali karirnya menjadi perancang busana sejak kecil.

Baca Juga : 27 Tahun Membina Rumah Tangga, Anne Avantie: Tidak Ada Pasangan Hidup yang Selalu Cocok

Sejak kecil ia memang sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia mode.

Hingga akhirnya, pada tahun 1989 Anne Avantie memulai karirnya di sebuah rumah kontrakan dengan modal dua buah mesin jahit.

Anne memberikan nama Griya Busana Permatasari untuk tempat usaha pertamanya ini.

Baca Juga : Desainer Kebaya Kondang Anne Avantie Sudah 20 Tahun Suka Blusukan

Pada mulanya, Anne hanya membuat kostum penari dan gaun-gaun malam.

Salah satu ciri yang melekat pada karya-karya Anne Avantie adalah hiasan manik-maniknya.

Sampai pada tahun 2010, Anne berhasil memiliki dua butik di Mall Kelapa Gading dan Roémah Pengantén, Grand Indonesia.

Baca Juga : 27 Tahun Menikah, Anne Avantie Sebut Pernikahannya Bagai Sinar Mentari

Terkenalnya Anne Avantie di kalangan beberapa orang penting di Indonesia tak lantas membuatnya lupa diri.

Ia dikenal sebagai sosok perempuan yang memiliki jiwa sosial tinggi.

Berdasarkan penelusuran Grid.ID, inilah deretan kegiatan sosial yang pernah dilakukan Anne Avantie.

Baca Juga : Rayakan 27 Tahun Pernikahan, Anne Avantie Kenang Pernikahan Sederhananya

1. Mendirikan toko dengan yang menjual produk-produk UKM

Ibu dari tiga anak ini juga memiliki sebuah toko yang diberi nama PENDOPO.

Toko ini menjual produk-produk seni dalam negeri yang merupakan hasil dari karya-karya usaha kecil menengah (UKM).

Baca Juga : 5 Foto Kezia Warouw dalam Balutan Gaun Pengantin Bernuansa Etnik Karya Anne Avantie

2. Membangun Rumah Singgah

Pada tahun 2002, ia membangun sebuah rumah singgah bernama Wisma kasih Bunda.

Rumah singgah ini merupakan hasil dari kerjasamanya dengan Rumah Sakit St. Elizabeth, Semarang.

Baca Juga : Beri Pesan Haru untuk Kezia Waraouw, Anne Avantie: Tidak Ada Pernikahan Tanpa Air Mata

Pada awalnya, rumah singgah ini hanya diperuntukkan bagi penderita hydrocephalus.

Namun, sejak tanggal 2005 ada banyak penderita disabilitas lainnya yang juga datang untuk meminta pertolongan ke rumah singgah ini.

3. Sering mengadakan workshop ketrampilan dan kewirausahaan untuk berbagai kalangan

Baca Juga : 29 Tahun Anne Avantie Berkarya, Jessica Iskandar Tampil Anggun dengan Kebaya Model Cleavage yang Seksi

Selain mendirikan rumah singgah, Anne Avantie juga banyak mengadakan pelatihan dan juga workshop ketrampilan dan kewirausahaan untuk berbagai kalangan.

Mulai dari pelajar, penjahit hingga ibu rumah tangga.

Ia juga sering mengadakan program subsidi silang dan pelatihan secara gratis.

Baca Juga : 29 Tahun Anne Avantie Berkarya, Sophia Latjuba Tampil Memukau Bak Pengantin Minangkabau

Berkat kerja kerasnya yang menginspirasi ini, pada tahun 2004, 2005 dan 2008 Anne Avantie mendapat penghargaan "Kartini Award" dari Ani Bambang Yudhoyono yang waktu itu menjabat sebagai kepala negara. (*)

PROMOTED CONTENT