Ibu hanya bisa menatap atap dan lampu operasi yang memantulkan sedikit bayangan bagaimana perut Ibu dibedah, sementara tangan kanan Ibu menghitung tiap 3 ruas jari-jari Ibu, menghimpun dzikir," ungkapnya pada unggahan foto kedua.
Baca Juga : Curhatan Istri Komika Abdur Mendapat Firasat Tak Enak Sesaat Sebelum Gempa Situbondo
Hingga menjelang pukul 1 dini hari, Sindy Asta bisa mendengar tangis dan melihat buah hatinya untuk pertama kalinya.
Sindy Asta mengaku tak bisa menangis di hadapan banyak orang selain di depan Abdur Arsyad.
Hingga akhirnya, sayatan operasi Sindy Asta kembali dijahit dan ia menghabiskan waktu sekitar 1 jam di ruang observasi sebelum akhirnya dipindah ke ruang rawat inap.
"beberapa menit menuju pukul 1 dini hari, Bu dokter Anin menyuruh salah satu pendamping masuk untuk melihatmu. Kala itu tante Ica yang masuk setelah kau berhasil dikeluarkan dari perut Ibu. Tangismu pecah, Ibu melakukan hal yang sama, namun hanya 3 sampai 10 sesenggukan saja. Nak, Ibu tidak begitu berani untuk menangis di depan orang yang selain ayahmu. Kelegaan itu benar-benar tiba saat perawat telah membersihkanmu dan memperlihatkannya kepada Ibu. Kau begitu tampan dan tampak bersinar
Setelahnya, Ibu masih menunggu para dokter untuk menutup kembali apa yg telah mereka buka pada tubuh Ibu. Ibu menghabiskan lagi 1 jam di ruang observasi dengan hanya suara mesin deteksi detak jantung," ungkap Sindy Asta pada unggahan foto keduanya.
Baca Juga : Hobi Naik Gunung, Istri Komika Abdur Masih Jalan-jalan Saat Hamil Tua!
Sedangkan di foto ketiga, Sindy Asta menuliskan rasa syukurnya telah memiliki sang buah hati melalui proses yang ia yakini sebagai jalan yang dipilih sang putra sendiri.
"Nak, 9 bulan lebih kau berada dalam rahim Ibu dan kau lahir dengan keberanian dan perjuangan dari dirimu sendiri pula. Terima kasih ya nak sudah hadir melengkapi hidup Ibu dan Ayah @abdurarsyad," tulisnya pada unggahan foto ketiga.
(*)
3 Arti Mimpi Makan Rengginang Bukan Pertanda Buruk, Tenang Saja, Simak Penjelasannya
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Atikah Ishmah W |