Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Diketahui setelah tersandung kasus narkoba dan mendekam ditahanan, kediaman Roro Fitria sempat kemalingan yang menyebabkan dirinya rugi hingga miliyaran.
Ditambah lagi kondisi ibunda yang semakin memburuk sejak dirinya tahan, hingga beberapa waktu lalu ibunda Roro Fitria menghembuskan nafas terakhir.
Beredar opini di masyarakat bahwa musibah yang dialami Roro Fitria merupakan karma dari ritual-ritual yang sering dilakukannya.
Baca Juga : Siap-siap, Ayu Putri Sundari Akan Merilis Single Perdana Besok !
Disampaikan oleh kuasa hukumnya, Asgar Sjarfi, Roro Fitria merasa sedih dan kecewa terhadap pandangan negatif tersebut.
"Dia sedih sih di situ, dia lihat kok seperti itu," ungkap kuasa hukum Roro Fitria yaitu Asgar Sjarfi saat ditemui Grid.ID di kawasan Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (22/10/2018).
Wanita kelahiran Yogyakarta ini tak menyangka ada orang yang tega telah berpikiran negatif ketika dirinya diterpa musibah.
"Ya, itu bilang, kok bisa-bisanya orang seperti ini, saya sudah tertimpa jatuh, dikatakan saya syirik dikatakan saya karma atau seperti itu," ungkap Asgar Sjarfi menirukan perkataan Roro Fitria.
Sebagai rekan terdekat Roro Fitria, Asgar Sjarfi merasa tudingan tersebut adalah sesuatu yang sangat kejam.
Hal itu karena Asgar Sjarfi sangat mengenal betul kliennya ini rajin melaksanakan ibadah sebagaimana umat muslim.
Ritual yang dilakukannya hanya bagian adat dan kebudayan dari leluhur.
Baca Juga : Terjun di Dunia Politik, Tina Toon Dapat Nasihat Dari Para Senior
"Saya rasa itu agak keji sih untuk di ini kan Bu Roro, kalo orang yang nggak kenal Bu Roro tuh sebenarnya beliau malah lebih ke muslimnya."
"Itu yang dia lakukan itu budaya tiosofi kejawen, tapi dia tidak praktis menyembah apa," ungkap Asgar Sjarfi.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |