Grid.ID - Central Intelligence Agency (CIA) ialah badan intelijen Amerika Serikat yang amat masif melakukan operasinya di luar negeri.
Amerika Serikat sendiri mempunyai tiga badan intelijen, yakni CIA, Federal Bureau of Investigation (FBI) dan National Security Agency (NSA).
Namun CIA yang paling mencolok dibanding dua badan intelijen Amerika Serikat lainnya.
Hal ini karena CIA amat central perannya di Amerika Serikat.
Baca Juga : Tiger Squad, Tim Pemburu Elit Arab Saudi Bentukan Putra Mahkota Mohammed bin Salman
CIA banyak menjebloskan para targetnya yang berhasil ditangkap ke penjara Guantanamo untuk jalani interogasi agar tahanan buka mulut.
Tak jarang metode interogasi bagi para tahanan itu melanggar HAM.
Namun CIA tak melulu melakukan interogasi dengan cara biadab.
Mereka bahkan menggunakan musik sebagai instrumen interogasi.
Baca Juga : Kisah Misi AURI, Nekat Tembus Blokade Belanda Hingga Mengkibuli Otoritas Filipina
Musik yang dipilih pun bukan layaknya Gloomy Sunday yang merusak pikiran manusia.
Melainkan mereka menggunakan lagu dari serial anak-anak Barney & Friends berjudul 'I Love You.'
Lagunya terdengar biasa jika didengarkan sekali, namun jika berkali-kali maka kesannya menjadi 'creepy.'
Bukan hanya itu, CIA juga memilih lagu karya band legendaris Queen, We Are The Champions untuk metode interogasinya.
Baca Juga : Jadi Korban Pemerkosaan Sampai Hamil, Siswi Ini Ditolak Sekolah Karena Dianggap Akan Merusak Suasana
Korban dari metode interogasi CIA menggunakan lagu ini malah mengenai veteran AL mereka bernama Donald Vance.
Vance menjadi target CIA karena dianggap telah membocorkan rahasia negara kepada pihak asing.
Saat di tahanan ia diinterogasi dengan cara dipaksa mendengarkan lagu We Are The Champions berkali-kali.
"Aku tidak ingat berapa kali aku mendengar lagu Queen " We Are the Champions.,"" ujar Vance.
Vance yang bebas setelah terbukti tak bersalah kemudian mengakui jika metode itu berakibat buruk bagi kesehatan mentalnya.
"Gara-gara hal itu mental saya sempat 'rusak' lantaran CIA seperti berada di pihak yang menang dan saya yang kalah ketika lagu diperdengarkan," beber Vance.
Selain itu CIA juga menggunakan lagu The Real Slim Shady (Eminem), Dirty (Christina Aguilera), Babylon (David Gray) hingga suara rekaman kucing pun mereka pakai demi proses mengorek informasi dari tahanan.
Cara-cara CIA ini dinilai efektif agar tahanan mau buka mulut mengenai rencana apa yang mereka sembunyikan. (Seto Aji/Grid.ID)
Jessica Iskandar Sempat Drop karena Ayah Meninggal Dunia, Sosok Ini Jadi Motivasi Sang Artis di Masa Duka
Source | : | mic.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |