Sehingga, bagian atas awan banyak mengandung es.
Fenomena hujan es merupakan fenomena alami yang biasa terjadi saat musim pancaroba atau peralihan dari kemarau ke penghujan dan sebaliknya.
Dilansir Grid.ID dari BMKG, berikut ciri-ciri terjadinya hujan es disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Baca Juga : Mengenal Fenomena Kulminasi Utama yang Terjadi di Sejumlah Daerah Indonesia Hari ini
1. Satu hari sebelumnya, udara di malam sampai pagi hari terasa panas.
Udara panas tersebut diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat.
2. Adanya perbedaan suhu udara lebih dari 4,5 derajat Celcius antara pukul 10.00 dan 07.00 WIB.
Baca Juga : Fenomena Langka, Bayangan Monas Akan Hilang Selama 3 Hari!
3. Tingkat kelembaban cukup tinggi yang ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb lebih dari 60%.
4. Mulai pukul 10.00 WIB, muncul awan Cumulus atau awan putih yang berlapis-lapis.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | BMKG,Tribun Jateng,Kompas.com |
Penulis | : | Novita Nesti Saputri |
Editor | : | Novita Nesti Saputri |