Grid.ID - Penampilan Aurel Hermansyah saat menjadi disc jockey di sebuah tempat hiburan di kawasan Sentul, Jakarta menjadi sorotan.
Saat itu, putri sulung Anang Hermansyah ini mengenakan terusan pendek ketat warna hitam dengan bagian dada rendah.
Baca Juga : Tidak Mau Rujuk dengan Dipo, Nikita Mirzani: Enggak Usah Nikah, Begini Saja!
Penampilan Aurel ini dianggap sebagian netizen terlalu berani.
Menanggapi hal ini, Anang Hermansyah berharap putrinya akan memperbaiki penampilannya. "Mudah-mudahan Aurel perbaiki diri lagi lah," ujar Anang saat menghadiri jumpa pers The 90's Festival, Kemang raya, Jakarta Selatan, Rabu (24/10/2018).
Meski demikian, kata Anang, ia memahami jika gaya berpakaian Aurel tidak lepas dari profesinya sebagai DJ.
Baca Juga : Kulit Tetap Cantik dengan 3 Tips Ini, Meski Sering Pakai Make Up
"Dia punya mimpi dan keinginan yang ingin dia wujudkan, bahwa dia ingin begini, tapi kami (orangtua) selalu mengawasi kok. Orang tahu lah menampilkan diri sesuai umurnya dan dunianya," kata Anang.
"Aku rasa dandanan Aurel, dengan dia sebagai DJ, dia juga mau keluarkan album baru, dia butuh perhatian lah, itu mengekspresikan dirinya," kata Anang lagi.
Bahkan, Anang mengaku sering menjadi fotografer Aurel untuk foto-foto di media sosialnya.
Terkait komentar para warganet, Anang mengatakan hal itu adalah hak semua orang untuk berpendapat. "Kan enggak sampai urusin hal yang sebegitu detailnya. Kita juga enggak mau termakan hal itu," ujar Anang.
Sebelumnya, Aurel juga pernah seharian dimarahi ayah dan ibu sambungnya, Anang Hermansyah dan Ashanty lantaran mengunggah fotonya tengah mengenakan bikini di pantai.
Akibat unggahan itu tak hanya Aurel yang menjadi sasaran bullyan. Orangtuanya, Anang dan Ashanty pun terkena bully.
Baca Juga : Nissa Sabyan Mengaku Jarang Makan di Warteg Lagi Usai Grupnya Makin Populer dan Banjir Rezeki
Hal ini diakui Ashanty dalam sebuah video yang diunggah di akun instagram Genk Ijo, MInggu (22/7/2018).
"Dia (Aurel) abis dimarahin seharian. Abis diceramahin dari pagi sampai di kereta sama bunda dan ayahnya," aku Ashanty yang habis melakukan perjalanan dari Bandung ke Jakarta.
Aurel yang saat video ini dibuat berada di dekat Ashanty hanya tersenyum.
Dijelaskan Ashanty, foto yang membuat Aurel dibully itu dibuat sudah lama saat keluarga mereka berlibur ke Bali.
Foto itu diambil Azriel saat Aurel berada di sebuah pantai yang hanya bisa diakses oleh keluarga mereka.
Baca Juga : Franda Curhat Pertama Kalinya Menunggu Samuel Zylgwyn Jalani Operasi
"Kami menginap di villa. Untuk ke pantainya itu private, jadi gak ada orang," ceritanya.
Mengingat di foto itu pose Aurel terlihat sangat seksi, Ashanty dan Azriel berpesan untuk tidak mengeluarkan di sosial media.
Tetapi, tanpa sepengetahuannya, Aurel belum lama ini mengunggah foto yang sudah dipotong bagian sensitifnya itu di akun instagramnya.
Kontan saja, netizen membully Aurel dan semua keluarganya.
Ashanty juga menanggapi perihal bully-an yang kerap diterima sang putri tercintanya.
Menurut Ashanty, Aurel di umurnya yang sekarang ini tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak benar.
Baca Juga : Lucunya El Barack Akui Richard Kyle Sebagai Ayah di Depan Teman-Temannya
Bahkan Aurel tidak pernah menginginkan membeli barang-barang mewah di suatu tempat tertentu.
Untuk menghabiskan uang saja, Aurel kadang masih berpikir ulang.
"Sebagai orang tua, saya sih sedih," tutur Ashanty.
"Aku orang yang nggak baperan sama netizen. Bagi aku, mereka membuat aku lebih hati-hati," lanjutnya.
Namun akan berbeda halnya jika hal itu menimpa putrinya.
"Tapi kalau ke anak-anakku, aku tuh lumayan sakit hati dan lumayan sedih. Soalnya kadang bingung nih," lanjutnya.
Di akhir video, Ashanty menuturkan bahwa Aurel merupakan sosok yang nurut dengan orang tua.
Aurel tidak suka melawan orang tua, kalau dikasih tau salahnya apa dia akan mendengarkannya.
Bagi Ashanty, sosok anaknya tidak pantas untuk mendapat bully-an. (*)
Baca Juga : Perlakuan Nafa Urbach Ketika Bertemu dengan Istri Sang Mantan
Sentil Vadel Badjideh yang Pernah Joget di Kantor Polisi, Kuasa Hukum Nikita Mirzani: Tidak Beretika