Laporan wartawan Grid.ID, Puput Akad
Grid.ID – Dari berbagai kontes kecantikan internasional yang digelar setiap tahunnya, terdapat perbedaan antara Miss Universe, Miss World, dan Miss Grand International.
Sama-sama mempertandingkan para wanita cantik dari seluruh dunia, terdapat perbedaan antara Miss Universe, Miss World, dan Miss Grand International membuat ketiga ajang ini menarik untuk diikuti.
Perbedaan antara Miss Universe, Miss World, dan Miss Grand International terletak pada organisasi penyelenggara, misi yang diusung, hingga sistem penjuriannya.
Baca Juga : Miss Paraguay Pingsan Setelah Dianugerahi Gelar Miss Grand International 2018
Baca Juga : Rekomendasi Dress Hijab Kondangan Terjangkau ala Sungkar Bersaudara
Faktor pembeda inilah yang kemudian menjadi ciri khas ketiga ajang tersebut sehingga menjadikannya unik.
Ingin tahu perbedaan Miss Universe, Miss World, dan Miss Grand International? Berikut Grid.ID merangkumnya dari berbagai sumber.
1. Organisasi penyelenggara
Dilansir laman Intisari.grid.id pada (26/10/2018), Miss World merupakan ajang ratu kecantikan internasional tertua.
Baca Juga : Inspirasi Gaya Hijab Santun dan Stylish ala Alyssa Soebandono
Kontes ini pertama kali digelar tahun 1951 oleh organisasi Miss World Organisation yang dipimpin oleh CEO asal Inggris, Eric Morley.
Sepeninggal Eric Morley pada tahun 2000, posisinya digantikan sang istri, Julia Morley hingga sekarang.
Miss World pada awalnya hanyalah sebuah perlombaan baju renang.
Namun, karena media banyak menyebutnya sebagai Miss World sehingga ajang ini kemudian dijadikan kontes ratu kecantikan internasional tahunan.
Setahun setelah Miss World digelar, tepatnya pada tahun 1952, ajang Miss Universe lahir.
Ajang ini awalnya merupakan ajang Pacific Mills yang mempromosikan pakaian renang dan menjadi ajang ratu kecantikan internasional yang prestisius di kawasan Amerika Latin.
Baca Juga : Kisah Angela Ponce, Transgender Pertama yang Berhasil Raih Gelar Miss Universe Spanyol
Miss Universe selenggarakan oleh organisasi Miss Universe Organization.
Tahukah kamu bahwa Miss Universe Organization sempat dimiliki oleh presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump?
Donald Trump memegang hak milik Miss Universe Organization dari tahun 1996 hingga 2015.
Pada tahun 2015, ia menjualnya kepada agensi model asal Amerika Serikat yakni IMG Models Worldwide.
Miss Grand International menjadi kontes kecantikan internasional termuda di antara ketiganya karena baru diadakan sejak tahun 2013.
Miss Grand International diselenggarakan oleh Miss Grand International Organization yang berbasis di Bangkok, Thailand.
Miss Grand International Organization saat ini dipimpin oleh pria asal Thailand, Nawat Itsaragrisil.
Baca Juga : Ajak Masyarakat Lindungi Orang Utan, Elvira Devinamira Dipuji Miss Universe
2. Jumlah kontestan
Ajang Miss World rupanya menjadi kontes kecantikan internasional yang paling banyak diikuti.
Pada penyelenggaraan tahun 2017 lalu, tercatat 118 kontestan dari berbagai negara berlomba untuk meraih gelar Miss World.
Urutan kedua dipegang oleh Miss Universe yang diikuti oleh 92 kontestan dari berbagai negara pada gelarannya tahun 2017 lalu.
Baca Juga : Angkat Budaya Dayak Kenyah, Larissa Ping Jadi Juara Miss World Malaysia 2018
Miss Grand International pada gelarannya Kamis (26/10/2018) kemarin diikuti oleh 76 peserta.
Satu di antaranya ialah Nadia Purwoko, perwakilan asal Indonesia yang mampu finish sebagai juara ke-3.
3. Misi yang diusung
Sepintas memiliki persamaan karena mempertandingkan para wanita cantik dari seluruh dunia, ternyata Miss Universe, Miss World, dan Miss Grand International mengusung misi yang berbeda.
Baca Juga : Tak Ada Basic, Peserta Ini Nekat Ikut Audisi Miss Indonesia 2019
Dilansir dari laman Missuniverse.com, Miss Universe mengusung slogan Confidently Beautiful sehingga ajang ini mendorong para pesertanya untuk merasa percaya diri dengan kecantikan alami yang ia miliki.
Selain itu, ajang ini membawa misi untuk menciptakan perubahan dunia ke arah yang lebih baik, salah satunya melalui kampanye kesehatan yang dilakukan oleh Miss Universe terpilih.
Berbeda dengan Miss Universe, Miss World memiliki tujuan awal untuk mengumpulkan dana yang akan dibagikan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Sejak pertama kali digelar, Miss World telah mampu menggelar dana sebesar 250 juta Euro.
Baca Juga : Antusiasme Peserta Miss Indonesia 2019 di Hari Pertama Audisi Jakarta
Selain itu, ajang ini mampu mempengaruhi pariwisata khususnya untuk tuan rumah ajang Miss World.
Miss World mengusung slogan Beauty with a Purpose sehingga para kontestannya diwajibkan untuk mengadakan misi kemanusiaan di negaranya masing-masing sebelum mengikuti ajang ini.
Miss Grand International rupanya menjadi ajang kontes kecantikan internasional yang mengusung slogan tak biasa yakni Stop the War and Violence.
Baca Juga : Wow, Mantan Miss Korea Selatan Ini Segera Masuki Dunia Hollywood!
Para pemenang ajang ini nantinya diharuskan untuk ikut serta menciptakan perdamaian dan menghentikan peperangan.
Wakil dari Indonesia yang pernah memenangkan ajang ini yaitu Ariska Putri Pertiwi diketahui pernah melakukan kunjungan ke Suriah sebagai bagian dari tugasnya sebagai Miss Grand International 2016.
4. Lokasi penyelenggaraan
Lokasi penyelenggaraan turut menjadi perbedaan antara Miss Universe, Miss World, dan Miss Grand International.
Miss Universe awalnya diselenggarakan di Long Beach, California, Amerika Serikat.
Seiring berjalannya waktu, ajang ini kerap digelar di berbagai negara.
Baca Juga : Tanpa Naskah, Citra Kirana Terlibat Dalam Teater Miss Tjitjih
Untuk penyelenggaraannya pada akhir tahun 2018 mendatang, ajang Miss Universe 2018 rencananya akan digelar di Bangkok, Thailand.
Miss World pertama kali diselenggarakan di kota London, Inggris.
Sama seperti Miss Universe, Miss World kerap digelar di berbagai negara.
Baca Juga : 4 Fakta Nadia Purwoko, Miss Grand Indonesia 2018
Indonesia pernah terpilih menjadi tuan rumah ajang Miss World pada tahun 2013 tepatnya di Pulau Dewata, Bali.
Namun kini penyelenggaraan Miss World rutin diadakan di kota Sanya, Tiongkok.
Sebagai ajang yang dibentuk oleh orang Thailand, penyelenggaraan Miss Grand International pada awalnya rutin diadakan di Bangkok, Thailand.
Baca Juga : Sophia Latjuba Suka Kontestan Miss Grand Indonesia 2018 Asal Kelahirannya
Namun pada tahun 2016, ajang ini kemudian diadakan di Las Vegas, Amerika Serikat.
Pada gelarannya Kamis (26/10/2018) kemarin, Miss Grand International diadakan di kota Yangon, Myanmar.
5. Sistem penjurian
Baik Miss Universe, Miss World, maupun Miss Grand International memiliki sistem penjurian yang berbeda.
Miss Universe menitikberatkan pada tahapan deep interview sehingga kontestan harus menunjukkan sisi terbaik mereka pada sesi wawancara dengan juri.
Baca Juga : Respon Ivan Gunawan Dituding Sengaja Meloloskan Salah Satu Peserta Miss Grand Sulawesi Utara
Sedangkan penilaian terbesar Miss World terletak pada program Beauty with a Purpose, program kemanusiaan yang digelar para kontestan Miss World di negara asalnya.
Oleh karena Miss World kini berfokus pada misi kemanusiaan para kontestannya, mulai tahun 2014 ajang ini melarang para peserta memakai baju renang berbarengan dengan peniadaan sesi bikini dalam sistem penjuriannya.
Penjurian Miss Grand International sendiri menitikberatkan pada perolehan nilai pada babak preliminary dan malam final. (*)
Baca Juga : Komentar Dikna Faradiba Tentang Babak Preliminary Miss Grand Indonesia 2018
Source | : | nakita.grid.id,Bustle.com,Miss Universe |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |