Laporan Wartawan Grid.ID, Nailul Iffah
Grid.ID - Makanan yang berasal dari Purwakarta dan Cianjur, Sate Maranggi banyak diminati para pecinta kuliner.
Sate Maranggi memiliki rasa dan bumbu yang khas, beda dari sate ayam atau sate sapi pada umumnya.
Jika sate ayam biasanya disuguhkan dengan disiram kuah kacang, beda halnya dengan sate maranggi.
Sate maranggi didiamkan dengan bumbu khusus selama satu jam, agar bumbunya meresap hingga ke dagingnya.
Baca Juga : Omlet Cabai Hijau, Sarapan yang Bikin Kamu Jadi Semangat!
Penyajiannya biasanya menggunakan saus kecap yang terlebih dahulu sudah dicampur dengan irisan cabai rawit dan tomat segar.
Nah, buat kamu yang suka banget sama sate maranggi cobain deh datang ke Saung Cipas Maranggi.
Berada di Jalan Sunan Drajat No. 40, Rawamangun, Jakarta Timur.
Di sana kamu bisa mencicipi sate maranggi yang empuk dan tebal, dijamin puas deh.
Kamu juga bisa pilih sate sapi tanpa lemak alias daging has dalam, biasa disebut tenderloin.
Atau memesan maranggi lemak, alias daging sapi yang masih ada lemaknya, saat proses pembakaran tercium aroma yang menggiurkan.
Jangan khawatir, buat kamu yang nggak terlalu suka daging sapi, kamu bisa kok ganti dengan daging ayam.
Baca Juga : Natasha Wilona Rayakan Ulang Tahun Sang Mama Bareng Verrell Bramasta
Bumbu maranggi di kedai Saung Cipas Maranggi, beda dari yang lainnya karena proses pembuatan yang terbilang unik.
Daging yang telah dicuci bersih, didiamkan bersama bumbu yang sudah diracik untuk beberapa waktu hingga akhirnya dibakar.
Oh iya, kamu juga bisa pesan Sop Iga Bakar dan Sop Iga biasa, rasanya gurih dan enak banget karena dagingnya yang empuk dan tak alot.
Saung Cipas Maranggi sudah memiliki empat cabang, yang berada di daerah Cimahi, Jawa Barat.
Meski rasa bumbunya dominan manis, sangat pas disantap bersama saus kecap yang super pedas, bikin selera makan bertambah.
Sate maranggi bisa disantap kapan pun, rasanya akan tetap sama yaitu menggoda lidah.
Kamu bisa kunjungi Saung Cipas Maranggi mulai dari jam 11.30 pagi atau saat makan siang hingga jam 21.00 malam.
Untuk harga sangat sepadan dengan seporsi sate maranggi dan sop iga, berkisar antara Rp25 ribu hingga Rp35 ribu, dijamin kenyang dan puas.(*)
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |