Pernah Jadi Pejuang Kanker, Ria Irawan Sempat Ditinggalkan Sang Suami Hingga Belajar untuk Tenang

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Aktris senior Ria Irawan pernah mengalami masa-masa menjadi seorang cancer survivor atau pejuang kanker.

Pemilik nama lengkap Chandra Ariati Dewi Irawan tersebut divonis mengidap kanker getah bening pada tahun 2009 lalu.

Bahkan saat divonis, kanker yang menyerang Ria Irawan telah memasuki stadium 3.

Baca Juga : Dewi Perssik Ditantang Pihak Rosa Meldianti untuk Buktikan Keaslian Bagian Tubuhnya

Namun, berkat pengobatan dan pola hidup sehat yang ia lakukan, akhirnya Ria Irawan berhasil melewati proses penyembuhan dan dinyatakan sembuh pada tahun 2017.

Melalui tayangan Ini Talkshow yang diunggah pada kanal YouTube, Kamis (25/10/2018), aktris 49 tahun tersebut menceritakan proses penyembuhan yang ia jalankan selama mengidap kanker.

Hal yang ditandaskan Ria Irawan, bahwa penyembuhan kanker bukan hanya bergantung pada proses pengobatan secara medis, tetapi juga harus memperhatikan aspek psikologis si pengidap kanker.

Tak hanya sampai di situ, proses penyembuhan kankernya pun diakui Ria Irawan tak terlepas dari peran sang suami, Mayky Wongkar.

Bagi Ria Irawan, Mayky telah menjadi caregiver, yakni pendamping dan perawatnya di luar dari tim dokter.

Baca Juga : Dewi Perssik Sudah Jatuhkan Somasi, Rossa Meldianti Tak Ingin Minta Maaf!

Meski telah setia mendampinginya sampai berhasil mengalahkan kanker, Ria Irawan tak menampik Mayky, yang waktu itu masih berstatus asistennya, sempat panik dan meninggalkannya sendiri.

"Waktu awal dia panik, dia ninggalin aku waktu tahu aku harus dikemo. Jadi aku nangis di depan klinik jantung karena mau dicek echo (echocardiogram) karena buat persiapan kemo," tutur Ria Irawan seperti dikutip Grid.ID.

Karena hal tersebut pula aktris yang mulai berkarier sejak tahun 1970-an ini pun menyadari bahwa kejadian di sekitar akan sangat berpengaruh bagi kondisi kesehatannya.

"Jadi pengaruhnya kelakuan atau peristiwa di sekitar orang yang sakit itu akan mempengaruhi organ tubuh kita," ucapnya lagi.

Berkat itu pula Ria belajar untuk bisa lebih bersikap tenang dan tetap tersenyum.

"Harus tenang, kalo bisa ya senyum terus. Kalo soal senyum aku suka ngeduluin. Jadi selama aku sakit, aku pagi-pagi ngantre BPJS ke loket, aku yang senyum duluan," pungkas Ria Irawan.

 

(*)

 

 

PROMOTED CONTENT