Grid.ID - Ratu Elizabeth II merupakan 'Raja' terlama yang memerintah Kerajaan Inggris sejak penobatannya di tahun 1953 silam.
Diketahui, Ratu Elizabeth II mulai memimpin Kerajaan Inggris pada usia 25 tahun setelah kematian ayahnya, George VI di tahun 1952.
Baru-baru ini, beredar kabar kalau Ratu Elizabeth II telah mundur dari pemerintahan Kerajaan Inggris.
Baca Juga : Ternyata Arab Saudi Kerap Beri Hadiah Perhiasan Mewah untuk Keluarga Kerajaan Inggris
Baca Juga : Contek Gaya OOTD Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar dengan Outer Vest Mulai 80 Ribuan
Adanya kabar Ratu Elizabeth II 'pensiun' ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi tentang nasib Pangeran Charles sebagai pewaris tahta Kerajaan Inggris.
Sebelumnya, banyak ahli yang berpendapat kalau Pangeran Charles tak akan bisa naik tahta menjadi Raja Inggris karena kehidupan pribadinya yang dinilai tak biasa.
Itu juga merujuk pada masa lalu leluhur Pangeran Charles, yakni Raja Edward VIII yang terpaksa turun tahta karena hubungan cintanya dengan wanita bernama Wallis Simpson.
Lalu, bagaimana nasib sebenarnya Pangeran Charles sebagai pewaris tahta Kerajaan Inggris dengan isu mundurnya Ratu Elizabeth II dari pemerintahan?
Baca Juga : Mengintip Pesona 4 Putri Cantik Kerajaan Arab Saudi yang Tak Kalah dari Putri Kerajaan Inggris
Baca Juga : 5 Inspirasi Model Kebaya Untuk Orang Kurus Agar Tampil Lebih Berisi
Melansir express.co.uk, berikut prediksi nasib Pangeran Charles di Kerajaan Inggris tiga tahun mendatang.
Sebuah buku biografi baru karya koresponden Kerajaan Inggris, Robert Jobson, mengungkap prediksi nasib Pangeran Charles tiga tahun mendatang.
Sebelum menerbitkan buku itu, Jobson pernah mengatakan kalau Ratu Elizabeth II akan segera menyerahkan kekuasaannya kepada Charles.
"Saya percaya Ratu telah memikirkan ini. Jika dia masih hidup di usia 95 tahun, dia akan serius mempertimbangkan untuk menyerahkan kekuasaannya kepada Charles," katanya.
Dikatakan lebih lanjut, Ratu Elizabeth II mulai sadar akan usianya dan ingin memastikan kapan saat 'transisi' mahkota itu tiba.
Namun, Pangeran Charles kemungkinan tak akan menjadi raja secara resmi.
Jika Pangeran Charles menjadi Prince Regent, dia bisa memerintah Kerajaan Inggris tanpa secara resmi menjadi raja.
Dalam sebuah pidato di Istana Buckingham, Ratu Elizabeth II berkata, "Merupakan harapan saya agar Persemakmuran akan terus menawarkan stabilitas dan kesinambungan untuk generasi mendatang.
Saya juga akan memutuskan, suatu hari Prince of Wales (Pangeran Charles) harus melakukan pekerjaan penting yang dimulai oleh ayah saya di tahun 1949," ujar Ratu Elizabeth II.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | express.co.uk |
Penulis | : | Hastin Munawaroh |
Editor | : | Hastin Munawaroh |