Tim Penyelamat dari Kapolres Karawang Lakukan Evakuasi Pesawat Lion Air Jatuh dengan Menempuh Jarak 17 Km

Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID - Tim penyelamat dari Kapolres Karawang melakukan evakuasi pesawat Lion Air jatuh dengan pergi menuju lokasi jatuhnya pesawat tersebut.

Evakuasi pesawat Lion Air jatuh dilakukan oleh Kapolres Karawang karena pesawat tersebut jatuh di perairan Karawang.

Dikutip dari kompas TV, disebutkan bahwa proses evakuasi pesawat Lion Air jatuh tidak hanya dilakukan oleh tim dari Kapolres Karawang saja tapi juga ditemani dengan tim Dandim 604.

Tim Kompas TV yang turut dalam perjalanan tersebut menceritakan tentang proses perjalanan untuk melakukan evakuasi pesawat Lion Air yang jatuh.

Baca Juga : Pesawat Lion Air Jatuh, Berikut Fakta Pilot Bhavye Suneja yang Berasal dari New Delhi, India

Pesawat Lion Air jatuh di perairan Tanjug Karawang, Jawa Barat.

Lokasi persisnya disebutkan berada di daerah perbatasan Karawang dan Bekasi.

Jarak tempuh yang harus dilewati oleh tim Kapolres Karawang dan Dandim 604 sejauh 17 km dalam kurun waktu dua hingga tiga jam.

Disebutkan bahwa tim dari Kapolres Karawang ini bertolak dari dermaga Karawang.

Hingga saat ini pihak kepolisian dan TNI sedang memastikan apakah puing-puing yang ditemukan itu milik pesawat Lion Air atau bukan.

Baca Juga : Pesawat Lion Air Jatuh di Perairan Karawang, Berikut Daftar Nama Penumpang

Berita sebelumnya menyebtukan bahwa pesawat Lion Air JT 610 lepas landas pada pukul 06.10 dari bandara Soekarno Hatta.

Menurut jadwal, pesawat tersebut harusnya tiba di Banadara Depati Amir Pangkalpinang pada pukul 07.20.

Namun pesawat ini justru tak kunjung mendarat dan malah mengalami hilang kontak.

Mengutip dari kompas.com, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java, sempat memastikan ada pesawat Lion Air yang jatuh dekat fasilitas mereka yang berada di lepas pantai utara Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga : Sebelum Pesawat Lion Air Jatuh, Sang Pilot Sempat Meminta Kembali ke Bandara dan Keluhkan Masalah Teknis

Pihak Pertamina Hulu Energi juga telah mengerahkan tim tanggap darurat menuju lokasi jatuhnya pesawat Lion Air untuk melakukan evakuasi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Beberapa serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA. Foto serpihan pesawat dan kondisi di perairan Karawang dekat jatuhnya pesawat didokumentasikan oleh petugas pengeboran minyak lepas pantai. Beberapa tug boad membantu evakuasi. Basarnas dan Kementerian Perhubungan terus melakukan penanganan jatuhnya pesawat terbang jatuh.

A post shared by Sutopo Purwo Nugroho (@sutopopurwo) on Oct 28, 2018 at 8:24pm PDT

Ada beberapa barang yang sempat ditemukan oleh tim evakuasi dari Pertamina berupa beberapa benda seperti tas, puing-puing kecil pesawat yang diduga milik pesawat Lion Air.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di dekat fasilitas Anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di lepas pantai di utara Bekasi, Jawa Barat. Petugas PHE ONWJ melakukan evakuasi dan mengambil dokumentasi. Serpihan jatuhnya pesawat, tas, dan lainnya diambil olrh petugas anjungan lepas pantai (PHE ONWJ). Belum ada korban yang ditemukan. Basarnas, Kementerian Perhubungan, Satpol PP, petugas PHE ONWJ dan relawan masih melakukan evakuasi.

A post shared by Sutopo Purwo Nugroho (@sutopopurwo) on Oct 28, 2018 at 8:40pm PDT

(*)

PROMOTED CONTENT