Grid.ID – Mengkonsumsi makanan jelang olahraga bisa jadi penambah tenaga.
Demikian menurut pakar nutrisi di aplikasi fitness Freeletics, David Wiener menjelaskan, kondisi perut kosong akan membuat kita tak memiliki cukup energi ketika berolahraga.
Tapi jangan asal mengkonsumi makanan jika kamu tak ingin merasa rugi!
Sebab salah memilih makanan sama saja dengan tidak makan sama sekali.
“Semua energi kita akan digunakan untuk mencerna makanan tersebut alih-alih memberi kekuatan untuk kita berolahraga,” kata David.
Baca Juga : Nasib Malang Xherdan Fachridzi dan Ayahnya Jadi Korban Lion Air JT610 Sepulang Nonton Bola di Jakarta
Jadi sebelum kamu merasa mual ataupun kram selama olahraga, berikut daftar makanan yang wajib kamu hindari, seperti dikutip dari Kompas.com:
Makanan kaya serat pada umumnya baik bagi tubuh karena akan menjaga kita tetap kenyang lebih lama dan memperlancar sistem pencernaan.
Namun, mengonsumsi makanan tinggi serat sebelum berolahraga justru bisa menimbulkan penyakit gastrointestinal.
Masalah ini bisa menyebabkan perut kembung, mual, hingga kram perut, sehingga bisa mengganggu aktivitas olahraga.
Baca Juga : Jenazah Korban Pesawat Lion Air JT 160 Akan Diidentifikasi di RS Polri Malam Ini
Minuman bersoda cenderung lebih banyak mengandung gula dan berkarbonasi, sehingga bukan merupakan opsi buruk untuk dikonsumsi sebelum berolahraga.
Meminum minuman bersoda sebelum olahraga akan membuat perut terasa kembung serta bisa mengalami kram dan mual selama olahraga berlangsung.
Kacang memang mengandung lemak sehat yang baik untuk dikonsumsi. Namun, mengonsumsi kacang-kacangan sebelum berolahraga bisa mengganggu berjalannya olahraga.
Sebab, lemak adalah nutrisi yang lambat dicerna. Semakin banyak kandungan lemak dalam makanan, maka semakin lama makanan itu untuk dicerna.
Manfaat nutrisi diperlukan untuk berolahraga karena memberikan energi. Untuk itu, makanan harus dicerna seluruhnya terlebih dahulu, sehingga siap digunakan sebagai bahan bakar berolahraga.
Jika kamu ingin menyantap makanan berlemak sebelum olahraga, pastikan kamu mengonsumsinya 1,5-2 jam sebelum berolahraga.
Banyak orang menyukai makanan pedas. Namun, kamu harus menghindarinya ketika mau berolahraga.
Makanan pedas bisa menimbulkan rasa seperti terbakar di dalam tubuh dan menimbulkan masalah pencernaan.
Kondisi tersebut bisa menimbulkan rasa sakit dan membuat olahraga tidak maksimal.
Selain itu, makanan pedas juga bisa menimbulkan kram dan pada akhirnya membuat kita tak bisa berolahraga terlalu lama.
Baca Juga : Pilot Lion Air JT-610 Minta RTB Setelah Dua Menit Lepas Landas
Hindari mengonsumsi sayuran dari kelompok cruciferous, seperti brokoli, toge atau kembang kol.
Sayuran kelompok tersebut tinggi akan kandungan rafinosa, karbohidrat yang tidak dapat dicerna dan bisa memicu perut kembung dan gas berlebih.
Konsumsi terlalu banyak gula dan karbohidrat sebelum berolahraga bisa menimbulkan rasa lesu dan lelah.
Perhatikan sumber gula yang dikonsumsi. Hindari gula rafinasi yang terdapat pada produk-produk buatan pabrik.
Kamu bisa memilih mengonsumsi gula yang terkandung dalam karbohidrat atau fruktosa yang terkandung dalam sayur dan buah.
Tubuh kita akan memanfaatkan gula dari sumber-sumber tersebut secara lebih efektif.
Susu, keju dan yogurt bisa kamu konsumsi setelah sesi olahraga, tapi tidak sebelum berolahraga.
Sebab, produk susu mengandung tinggi lemak sehingga bisa membuat tubuh lesu serta meningkatkan kandungan lemak dalam perut selama berolahraga.
Konsumsi susu sebelum berolahraga juga bisa membuat perut terisi banyak gas.
Dalam kondisi seperti ini, konsumsi susu sebelum olahraga bisa membuat sakit perut dan kembung.
Baca Juga : Enam Kantong Jenazah Akan Segera Sampai di Halim Perdana Kusuma
Hindari alpukat sebelum berolahraga karena mengandung tinggi lemak. Meskipun lemak yang terkandung dalam alpukat adalah jenis lemak baik.
Selain itu, alpukat juga tinggi serat. Kombinasi tersebut membuat alpukat lambat dicerna dan bisa menyebabkan perut kram.(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |