Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - James Siantury mengatakan putra keduanya, Janry Efrianto Siantury menjadi korban jatuhnya pesawat JT-610 pagi tadi.
James menyebutkan putranya itu hendak kembali ke Pangkalpinang untuk pulang dan kembali bekerja di salah satu cabang Bank sana.
Kedatangan Janry ke Jakarta untuk menemui tambatan hatinya yang sedang bekerja di ibu kota setelah sebelumnya ia sempat menjalani pelatihan di Bandung selama satu hari.
Baca Juga : Maia Estianty Menikah dengan Irwan Mussry, Ahmad Dhani Tak Terima Undangan
James sengaja meminta Jenry untuk menemui kekasihnya terlebih dahulu untuk membahas rencana pernikahan sebelum pulang ke kota asalnya.
"Janry selesai ditugaskan untuk pelatihan di Bandung satu hari terus saya minta untuk menghubungi dan menemui calon besan 'Temuin dulu calon menantu' kata saya pada dia. Namanya Yolanda lagi bekerja di Jakarta," ungkap James saat ditemui Grid.ID di depan ruang Crisis Center, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018).
Baca Juga : Ditinggal Menikah di Jepang, Begini Kondisi Kediaman Maia Estianty
Tak hanya itu, James menuturkan Janry akan segera menikah dengan wanita yang bernama Yolanda di bulan Mei tahun 2019 mendatang.
"Karena anak saya namanya Janry ini ingin menikah pada bulan kelima tahun depan," katanya.
Namun nasib nahas menimpa putra keduanya itu, dan hingga saat ini pun dirinya belum mendapatkan kabar lebih lanjut mengenai Janry yang tercatat di daftar korban dengan nomor 43.
Hingga saat ini James Siantury masih di Jakarta bersama istri dan anak pertamanya untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai Janry.
Baca Juga : Sepupu Jadi Korban Lion Air JT610, Haykal Kamil Kumpulkan Seluruh Keluarga Besar
Informasi sementara, Tim Basarnas yang ditugaskan untuk mencari korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 telah berhasil mengevakuasi 6 jenazah.
Sebelumnya, pihak Basarnas juga telah menemukan beberapa barang-barang yang diduga milik penumpang serta serpihan pesawat Lion Air JT610.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, enam kantong jenazah tersebut tiba di antar dua buah Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) sekitar pukul 14.40.
Setelah sampai, enam kantong jenazah itu akan dikirimkan menjuju RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Untuk memudahkan anggota keluarga perihal update seputar evakuasi, pihak Lion Air juga sudah membuka layanan crisis center yang bisa diakses 24 jam.
Baca Juga : Seorang Nelayan Mendengar Suara Ledakan Saat Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh di Perairan Karawang
(*)
Tengok Rumah Baru Jess No Limit dan Sisca Kohl, Interiornya Serba Emas dan Bergaya Eropa Klasik
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |