Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Presiden Joko Widodo alis Jokowi mengunjungi keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Crisis Center, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Senin (29/10/2018).
Dirinya tiba di lokasi sekitar pukul 18.15 WIB dengan diiringin pasukan pengaman presiden (Paspamres) setelah sebelumnya pihak Paspampres telah mengsterilkan area depan Crisis Center dari awak media.
Tak hanya itu Jokowi yang mengenakan kemeja batik coklat dan celana bahan berwarna hitam juga didampingin oleh Juru Bicara Presiden Johan Budi, Sekertaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca Juga : Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Jelang Olahraga, Salah Satunya Jenis Sayuran!
Sesampainya di Crisis Center, dirinya langsung pergi menuju ruangan dimana keluarga korban pesawat menunggu.
Selama kurang lebih satu jam di dalam ruangan, Jokowi menyampaikan beberapa informasi terkini terkait jatuhnya pesawat Lion Air tersebut.
Seperti diketahui Joko Widodo langsung terbang ke Cengkareng usai membuka konferensi kelautan sedunia, Our Ocean Conference, di Bali.
Baca Juga : Jenazah Korban Pesawat Lion Air JT 160 Akan Diidentifikasi di RS Polri Malam Ini
Informasi terkini, asisten Manager Lion Air, Tri Siswoyo mengatakan enam buah kantong jenazah korban pesawat jatuh Lion Air JT610 siap mendarat di Halim Perdana Kusuma malam ini, Senin (29/10/2018).
Kemudian nanti enam jenazah tersebut akan segera dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Lalu akan dilakukan identifikasi jenazah dengan keluarga korban.
"Ia malam ini akan ada identifikasi, untuk jam nanti akan kita update lagi," kata Asisten Manager Lion Air, Tri Siswoyo, saat dijumpai Grid.ID di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018).
Tri Siswoyo belum bisa memastikan apakah isi dari 6 kantong jenazah itu berupa potongan tubuh atau jenazah utuh.
"Belum tahu apakah isinya potongan tubuh atau utuh, mohon maaf," tandasnya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |