Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Usai mengunjungi keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan perintah terbuka bagi Badan SAR Nasional (Basarnas).
Presiden Joko Widodo memberi perintah untuk melakukan pencarian di perairan Tanjung Karawang, tempat jatuhnya Lion Air JT610 selama 24 jam nonstop.
"Saya perintahkan malam ini untuk bekerja 24 melakukan pencarian, dengan tambahan lampu sebanyak-banyaknya supaya mempercepat pencarian," ungkap Jokowi di Crisis Center VVIP Room 1B Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Baca Juga : 22 Kantung Jenazah Tiba, 10 di Antaranya Berisi Bagian Tubuh Korban Lion Air JT610
Tak hanya itu, menurutnya pemerintah juga mengerahkan personil gabungan untuk proses evakuasi bongkahan pesawat Lion Air JT610 dan penumpang kecelakaan tersebut, mulai dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Kepolisian, TNI, dan Kementerian Perhubungan.
15 kapal turut dikirimkan untuk mengakomodasi proses pencarian dan penyelamatan malam hari.
"Tadi pagi sudah saya perintahkan, saya kerahkan dari Basarnas, dari TNI, dari Polri, dari Kementrian Perhubungan, serta tambahan kapal, ada kurang lebih 15 kapal yang saya perintahkan malam ini untuk bekerja," tuturnya.
Mengingat titik koordinat jatuhnya pesawat sudah diketahui, Jokowi pun berharap dalam waktu 24 jam ini tim penyelamatan bisa segera menemukan badan pesawat dan seluruh penumpang di dalamnya.
Kronologi Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi, Dituding Jadi Buzzer dan Terima Rp100 Juta dari Sosok R
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Atikah Ishmah W |