Grid.ID - Keluarga korban pesawat Lion Air jatuh hingga kini masih menanti kepastian kabar para penumpang, salah satunya keluarga dokter muda, Ibnu Hantoro.
Salah satu korban pesawat Lion Air jatuh yakni Ibnu Hantoro adalah seorang dokter muda lulusan Universitas Indonesia tahun 2011.
Ibnu Hantoro, salah satu korban pesawat Lion Air jatuh tersebut terbang ke Pangkal Pinang dengan pesawat Lion Air untuk pengabdian dokter spesialis di sebuah RSUD Pangkal Pinang.
Baca Juga : Cara Memakai Eyeshadow untuk Pemula Agar Rapi dan Tahan Lama dari MUA Endi Feng
Edi (67), paman Ibnu mengatakan masa pengabdian wajib kerja spesialis merupakan kewajiban yang harus dilakoni sang keponakan agar bisa menjadi dokter spesialis.
"Dia lagi tugas di Pangkalpinang. Karena untuk jadi dokter spesialis itu dia harus pendidikan dulu, makanya termasuk satu penumpang pesawat yang jatuh," kata Edi di Sukmajaya, Depok, Selasa (30/10/2018) dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.
Baca Juga : Bocoran Tren Makeup 2019 dari Ryan Ogilvy, MUA Langganan Atiqah Hasiholan
Meski belum mendapat informasi resmi, Edi menuturkan pihak keluarga besar sudah mulai mengadakan doa bersama atas musibah yang terjadi.
Doa bersama digelar di kediaman Ibnu, Komplek Pelni Blok C1/5, Sukmajaya, Depok dan dihadiri kerabat, teman, dan tetangga.
Baca Juga : Tangis Nenek Idariyani Saat Melaporkan 5 Anggota Keluarganya Menjadi Korban Pesawat Lion Air Jatuh
Baca Juga : Diet Skincare, Tren Kecantikan Terbaru Korea yang Anti Ribet
"Masih belum dapat informasi pasti. Sekarang ayah Ibnu, adik saya ada di RS Polri Kramat Jati. Kita juga masih menunggu kabarnya. Kalau untuk bendera kuning dan doa ini ya untuk mendoakan saja," ujarnya.
Sementara itu, Helda Aprilia (31) istri Ibnu, terlihat duduk di ruang tamu bersama kerabat yang datang untuk mengucapkan belasungkawa.
Baca Juga : Cara Ubah Penampilan Agar Terlihat Lebih Muda dan Fresh Dalam Sekejap
Ia tampak tegar menggendong anak bungsunya yang bernama Fatih, yang masih berumur 1,5 tahun.
Matanya terlihat sembap bekas menangis.
Baca Juga : Lion Air Jatuh, Presenter Conchita Caroline Beri Klarifikasi Jika Pesawat yang Ditumpanginya Bukanlah JT610
Ibnu dan Helda mempunyai dua buah hati, di mana Farisa (4) merupakan anak pertama mereka.
Kepada awak media, Helda menyebut suaminya itu merupakan sosok yang penyayang terhadap keluarga, khususnya untuk kedua buah hati mereka.
“Dia sayang dan sangat perhatian pada anak-anaknya, tiap di Pangkal Pinang juga sering video call sama anak-anak,” ucap Helda, Selasa (30/10/2018) dilansir Grid.ID dari Kompas.com.
Saat suaminya pergi ke Pangkal Pinang, anak pertama mereka selalu menanti-nanti kepulangan sang ayah.
“Tiap saya bilang ayah mau pulang, anak saya Farisa pasti nunggu depan pintu terus peluk ayahnya,” ucap Helda.
Baca Juga : Mengetahui Orang Tuanya Jadi Korban Pesawat Lion Air Jatuh, sang Anak: Tante, Mama Ada di Pesawat itu Kan?
Sampai saat ini, Farisa belum mengetahui ayahnya adalah korban dari maskapai Lion Air yang jatuh.
Hal yang paling berat bagi Helda ke depan adalah menjelaskan keberadaan ayahnya pada anak mereka.
“Saya bingung kasih tahu anak saya gimana, karena anak saya tahunya bapaknya masih tugas di Pangkal Pinang,” ucap Helda, sambil menahan tangis.
Apalagi, suaminya sudah berjanji mengajak anak mereka liburan pada Desember mendatang.
Baca Juga : Pengakuan Nelayan Lihat Pesawat Jatuh Saat Melaut yang Diduga Lion Air JT 610
“Dia berencana jalan sama kami berempat Desember ya Allah, (untuk) ajak main anak-anak,” ucap Helda.
Helda saat ini berharap, suaminya segera bisa segera diketahui nasibnya.
Di luar rumah, terpajang dua karangan bunga ucapan duka, satu dari Kerukunan PPDS Ilmu Penyakit Dalam FKUI - RSCM dan PT. Enam Warna Indonesia. (*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Kompas.com,tribun jakarta |
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |