Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID – Dunia otomotif nyatanya tak lagi menjadi milik pria.
Dengan adanya desakan kebutuhan mobilitas yang tinggi, hal ini menjadi andil besar dalam melahirkan pengemudi wanita.
Mungkin kamu salah satunya, iya kan?
Namun entah mengapa, pengemudi wanita masih sering kali dianggap sebagai “perusuh” di tengah lalu lintas jalan raya.
Tak sedikit pengendara wanita dianggap terlalu “asal” ketika memacu kendaraannya.
Hayo, kamu termasuk pengendara wanita yang seperti itu bukan?
Nah, supaya tak lagi dianggap sebagai pengendara wanita yang sembrono, intip nih 7 hal yang wajib kamu tahu, sebelum kamu memacu kendaraanmu di jalan raya.
1. Jangan abaikan kondisi kesehatan mobilmu
Nah, jangan penampilan luarnya saja yang diperhatikan, bagian dalam mobilmu juga harus dirawat.
Setidaknya, kamu harus tahu apa yang harus kamu lakukan kalau mobilmu dalam kondisi darurat.
Jangan lupa untuk secara berkala melakukan servis atau mengecek komponen mobil seperti air radiator, oli, kondisi ban dan lainnya di bengkel resmi.
2. Jangan tempatkan aksesoris mobil berlebihan
Perempuan memang dikenal senang mengoleksi beberapa aksesoris untuk mempercantik, tak hanya diri, tapi juga mobil yang dimiliki.
Namun, jangan menempatkan barang-barang berlebihan sebagai aksesoris interior mobilmu.
Kenapa? Karena bisa membahayakan!
Jangan biasakan menyimpan banyak barang di dashboard yang ujung-ujungnya bisa menghalangi pandangan.
Lalu, jangan juga menaruh barang-barang yang berlebihan di bagian rem tangan atau bagian belakang mobilmu ya!
3. Jangan menggunakan pakaian yang dapat mengganggu gerakmu saat menyetir
Penampilan yang cantik, memang diperlukan bagi seorang wanita.
Tapi, jangan sampai hal itu bisa menjadi penghambat saat kamu akan menyetir.
Kamu juga harus pertimbangkan untuk tidak memakai sepatu dengan heels lancip atau rok ketat yang bisa menyulitkanmu saat mengemudi.
4. Jangan sampai tidak perhatikan kondisi sekitar
Pengendara wanita sering dianggap sembrono saat berkendara.
Kenapa? Karena pengendara wanita sering dicap abai terhadap kondisi sekitar.
Inilah kebiasaan buruk yang harus dihapus oleh pengendara wanita.
Biasakan untuk memerhatikan kondisi lalu lintas sekitar, paling tidak, lihatlah kanan dan kirimu ketika akan melaju, atau jangan pernah berhenti mendadak.
Hal itu tak cuma membahayakan dirimu sendiri tapi juga pengendara lain.
Ayo, mulai sekarang peduli akan keselamatan diri dan pengendara lain yah!
5. Jangan anggap remeh posisi duduk di belakang setir
Posisi duduk yang terlalu dekat dengan setir, kerap menjadi kebiasaan buruk pengendara wanita.
Mulai sekarang, perhatikan jarak antara posisi dudukmu dengan setir.
Hal ini demi keamanan dan keselamatanmu juga loh!
Jarak antara posisi duduk dengan setir yang aman juga bisa memudahkanmu untuk menyetir dengan nyaman.
6. Jangan abaikan keamanan sekitar
Seperti yang Grid.ID Kutip dari Intisari.grid.id, instruktur keamanan KAPAP Indonesia, David Kravm mengungkapkan pertahanan diri dapat dipersiapkan dengan melakukan pemeriksaan pada keadaan sekitar mobil.
“Kita harus perhatikan pada roda atau sekitarnya ada yang mengganjal tidak."
"Bisa jadi saat kita menjalankan mobil lantas ada bunyi sesuatu kita terpancing keluar kendaraan."
"Maka pemeriksaan sebelum masuk (mobil) itu penting,” ucap David.
7. Jangan langsung pakai sabuk pengaman, loh kok?
Masih menurut instruktur keamanan KAPAP Indonesia, David Kravm, pengendara wanita sangat rentan akan kejahatan.
“Jangan (langsung) menutup pintu, biasanya dikira aman."
"Buka sedikit saja pintu dan nyalakan mesin, lalu pasang sabuk pengaman."
"Ini karena banyak kejahatan orang tiba-tiba muncul dari depan atau belakang atau bahkan di dalam mobil, kita bisa menyelamatkan diri."
"Urutannya masuk, nyalakan mesin, duduk pasang sabuk pengaman, dan jalan."
"Ini lebih baik ketimbang harus belajar pukul dan tendang,” ucap David.
Namun perlu diingat pula bahwa wanita bisa tetap menggunakan cara pengamanan ‘umum’ seperti menggunakan semprotan merica, dan ada juga yang menggunakan alat kejut listrik, semua demi perlindungan diri.
Nah, bicara soal fitur keselamatan kendaraan, Toyota Sienta punya jawabannya.
Toyota Sienta sudah dilengkapi dengan tiga jenis kantung udara alias airbag yang diletakkan di bagian pengemudi, penumpang dan D-Knee alias kantung udara pelindung lutut.
Kendaraan multiguna berkapasitas 7 orang penumpang dewasa ini juga dilengkapi dengan sistem pengereman yang dilengkapi dengan fitur Anti-Lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brake force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).
Khusus untuk tipe Q sudah dilengkapi dengan fitur Vehicle Stability Control.
Fungsinya untuk membuat mobil lebih stabil dan mencegah mobil terguling pada saat menikung dengan kecepatan tinggi.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Nurul Nareswari |