Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia Hidayati
Grid.ID - Pemerintah Arab Saudi mengeksekusi TKI asal Indonesia, Tuti Tursilawati pada Senin (29/10/2018) tanpa memberikan notifikasi kepada perwakilan Pemerintah Indonesia.
Presiden Jokowi mengaku sangat menyesali keputusan ini, tetapi dirinya juga menyatakan bila hal ini bukanlah kasus pertama yang terjadi.
Sebut saja nama-nama Zaini Mirsin yang juga pernah dieksekusi mati tanpa notifikasi sebelumnya.
Baca Juga : Bagikan Foto Terakhir Bersama Mendiang Ibunda, Eko Patrio Tulis Kata-kata Super Sedih
Hal ini juga ditegaskan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal.
Seperti dilansir dari Tribunnews.com, Lalu menjelaskan bila pihak Arab Saudi memang tidak memiliki ketentuan hukum yang mewajibkan pihak berwenang memberikan pemberitahuan kepada perwakilan pemerintah sebelum malakukan eksekusi terhadap warga negara asing.
Meskipun begitu, Jokowi mengaku bila selama ini ia selalu menyempatkan untuk melakukan diskusi politik perihal masalah ini dengan Pemerintah Arab Saudi.
"Ya, kembali lagi ini adalah wilayah hukum, wilayah kewenangan raja Arab Saudi. Saya sudah berkali-kali setiap bertemu, baik dengan Sri Baginda Raja Salman, dengan Pangeran Muhammad bin Salman, terakhir dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, saya ulang-ulang terus," kata Jokowi dilansir Grid.ID dari Kompas.com.
Kemensos Ajak Agus Salim Tabayyun, Apresiasi Kehadiran Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo di Kementerian
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Widyastuti |