Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Empat hari sudah sejak pesawat Lion Air JT610 jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).
Sampai saat ini korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 masih terus dalam tahap pencarian.
Keluarga korban kecelakaan pesawat pun masih berharap agar jenazah keluarganya dapat ditemukan
Seperti Idaryani, keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 yang berasal dari Bangka Barat
Baca Juga : Demi Kelancaran Evakuasi, Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT610 Dilarang Datangi Posko JICT
Baca Juga : 5 Fakta di Balik Seragam Pramugari Lion Air, Kamu Tahu Nggak?
Sejak tiba di Jakarta, tepatnya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, ia masih terus mencari keterangan informasi jenazah anak, menantu dan cucunya.
"Hati saya hancur, sakit, pas tau anak, mantu, cucu saya jatuh dari pesawat itu. Awalnya saya nggak percaya, sepupu bilang ke Jakarta aja. Pas udah sampai di Jakarta, kabar itu benar," ujar Idaryani ibu dari korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018).
Para korban yakni anaknya bernama Amelia Restia, Widjaya Daniel selaku suami Amelia, Widjaya Radhika yang masih anak-anak, Widjaya Rafeeza bayi serta Widjaya Krisma.
Idriyani juga mengatakan, meski tak ada harapan untuk hidup, setidaknya ia dapat melihat jenazah keluarganya itu.
Baca Juga : 5 Maskapai Penerbangan yang Menggunakan Kain Motif Batik dan Songket Untuk Seragam Pramugari
"Kalau cuma bentuk tubuh apalah, saya mau bawa anak dan cucu saya ke Bangka. Yang penting saya bisa lihat," kata Idaryani.
Bahkan menurutnya, santunan yang akan diberikan dari pihak Lion Air tak bisa mengembalikan keluarganya itu.
"Terserah dialah (Lion), kalo dikasih (santunan) kita terima, kalo nggak dikasih juga nggak apa-apa. Kalo anak udah mati dan udah jadi apa, ya udahlah harus terima," ucap Idaryani.
Namun begitu, jika memang dari pihak Lion Air benar akan memberikan santunan kepada keluarganya, ia berencana membangun masjid di daerahnya.
Baca Juga : Sedang Hamil Muda, Istri Korban Pesawat Lion Air Jatuh Masih Berharap Suaminya, Deryl Fida Febrianto Kembali
Baca Juga : Makna Seragam Pramugari Indonesia Mulai dari Lion Air Hingga Garuda
"Kalo ada santunan, saya mau sumbangan ke anak yatim itu kalo rencana saya, atau duitnya mau saya buat masjid di mana aja, buat apa disimpan juga anaknya udah nggak ada, itulah rencanaku," tuturnya.
Seperti diketahui, maskapai penerbangan Lion Air memastikan akan memberikan santunan dan uang tunggu serta uang duka kepada ahli waris korban jatuhnya Pesawat Lion Air.
Nilai yang diberikan terdiri dari uang tunggu bagi keluarga sebesar Rp 5 juta, uang kedukaan Rp 25 juta, serta uang santunan meninggal dunia sesuai PM 77 Tahun 2011, yaitu sebesar Rp 1,25 miliar. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Atikah Ishmah W |