Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Hingga hari ke empat, para keluarga korban peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT610 masih setia menunggu hasil identifikasi jenazah anggota keluarganya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/10/2018).
Para keluarga korban kecelakaan pesawat mendapatkan bimbingan konseling secara psikologis di salah satu ruang di gedung promotor.
Keluarga korban juga dapat berkonsultasi secara langsung kepada ahli psikologi yang tersedia dan mendapatkan support psikologi.
Tak hanya itu, ahli agama yaitu ustaz disediakan di ruang konseling untuk memberikan bimbingan rohani.
"Bimbingan konseling udah dari hari pertama, tapi ustaznya baru hari ini," ungkap salah satu keluarga Samini Sa'i saat ditemui Grid.ID di kawasan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018).
Bangku-bangku disediakan untuk para keluarga korban mendengarkan siraman rohani.
Sebagian keluarga korban ada yang serius menyimak ceramah, sebagian lagi tampak beristirahat di ubin bagian tengah gedung yang dialasi karpet merah.
Baca Juga : Perkembangan Informasi Jatuhnya Lion Air JT 610, Ditemukan benda yang Diduga Mesin Pesawat
Mimik wajah keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 tampak sangat kelelahan.
Selain itu, disediakan pula tempat untuk anak-anak anggota keluarga korban mengisi waktu luang agar tidak lelah menunggu.
Baca Juga : Pihak Lion Air Janji akan Berikan Santunan, Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat: Saya akan Bangun Masjid
Untuk anak-anak disediakan buku untuk mewarnai, balon-balon mainan, dimana orang tua meninjau dari area yang dibatasi pagar untuk anak bermain. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Atikah Ishmah W |