Doa Presiden Joko Widodo Untuk Maskapai Penerbangan Indonesia, Usai Kecelakaan Lion Air JT610

Laporan Wartawan Grid.ID - Lalu Hendri Bagus

Grid.ID - Presiden Joko Widodo didampingi Kepala Basarnas Muhammad Syaugi mendatangi Posko JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/10/2018).

Setelah menggelar rapat dan memantau proses evakuasi kecelakaan pesawat Lion Air JT610 PK-LQP, Presiden kemudian menemui awak media melalui konferensi pers.

Jokowi, sapaan Presiden Joko Widodo, berpesan agar keselamatan penumpang harus menjadi prioritas setiap maskapai penerbangan di Indonesia.

"Keselamatan penumpang harus diprioritaskan, saya harap tidak ada kecelakaan semacam ini di masa mendatang," ujar Presiden Jokowi dalam konferensi pers tersebut.

Selain itu, Jokowi juga berpesan kepada Tim SAR Gabungan agar terus melanjutkan proses evakuasi hingga seluruh korban dapat ditemukan.

Apalagi peralatan yang digunakan sudah tergolong modern hingga dirinya berharap proses evakuasi menjadi lebih cepat.

"Karena saya sudah dapat laporan, karena peralatan yang digunakan modern, bisa dideteksi yang di dasar laut, baik di kamera maupun alat sonar, semua kelihatan," tutup Presiden Jokowi.

Baca Juga : Menikah dengan Maia Estianty, Ternyata Rossa Teman Baik Irwan Mussry

Baca Juga : Tes Kepribadian: Hal Pertama yang Kamu Lihat Ungkap Kelemahan Tersembunyimu dalam Hubungan Asmara

Berdasarkan informasi terkini, beberapa jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 kembali berhasil diidentifikasi.

Data pertama yang berhasil diidentifikasi yaitu Candra Kirana berdomisili di Sumatra Selatan.

Jenazah kedua yaitu Monni domisili Jakarta Pusat.

Jenazah ketiga yaitu Hizkia Jorri Saroisong domisili Jakarta Pusat.

Penyerahan jenazah kepada pihak keluarga telah dijadwalkan pada Jumat (2/11/2018) malam tadi.

Baca Juga : Sempat Dikabarkan Punya Hubungan Dekat, Rita Tila Akui Kagum pada Sule

Baca Juga : 5 Fakta George Taka, Aktor Laga yang Meninggal Tepat di Hari Ulang Tahunnya
(*)

PROMOTED CONTENT