Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Kecelakaan pesawat Lion Air JT610 menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan sahabat korban yang turut serta dalam penerbangan tujuan Pangkalpinang tersebut.
Mereka benar-benar merasakan kehilangan mendalam, apalagi hingga saat ini baru 4 orang yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polri, dari 189 orang yang berada di dalam pesawat Lion Air JT610 saat kecelakaan.
Salah satu yang telah teridentifikasi yakni Hizkia Jorry Saroinsong yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia.
Baca Juga : Berikut Rincian Uang Santunan Korban Lion Air JT 610 dengan Total Rp 1,33 Miliar
Kemarin, Jumat (2/11/2018), jenazah Jorry, sapaan akrabnya berhasil dikenali melalui sidik jari tangan sebelah kanannya oleh DVI Polri.
Setelah tim berhasil menemukan identitas korban, lantas jenazah Hizkia Jorry Saroinsong diserahkan kepada pihak keluarga.
Jenazah Jorry sendiri sudah dipindahkan oleh pihak keluarga ke Rumah Duka RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, sejak pukul 01.00 WIB dini hari.
Saat ini jenazahnya pun masih berada di Rumah Duka.
Saat ditemui Grid.ID dilokasi, Johan Haris Saroinsong, ayahanda Jorry mengatakan saat teridentifikasi, jasad putra keduanya itu 90 persen utuh.
"Sebenernya (jasadnya) dia (Jorry) utuh. Relatif utuh, ya mungkin 90an persen utuh," ungkap Johan Haris Saroinsong.
Johan Haris Saroinsong menuturkan, sebelum jenazah Jorry dimasukan ke dalam peti, ia sempat melihat sendiri kondisi anaknya.
"Saya sudah liat. Semuanya. Utuh," katanya.
Lantas Johan Haris Saroinsong pun terlihat menundukan kepala seakan menahan tangis dan mengungkapkan rasa sedihnya.
"Sebagai bapak kandungnya sangat sedih, sangat terpukul," pungkasnya sembari menunduk. (*)
Gilang Dirga Ikut Sedih Lihat Shin Tae-yong Didepak PSSI, sang Presenter Kirim Ucapan Terima Kasih Ini
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Atikah Ishmah W |