Laporan Wartawan Grid.ID, Dwi Ayu Lestari
Grid.ID - Kepergian Syachrul Anto, penyelam yang meninggal dunia dalam misi pencarian puing Lion Air JT610 menyisakan duka mendalam.
Misi pencarian puing Lion Air sudah berjalan selama 6 hari sejak pesawat dengan nomor terbang JT610 ini dinyatakan jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10/2018).
Syachrul Anto merupakan penyelam sipil yang tergabung di bawah Badan SAR Nasional harus berpulang setelah berjuang mencari puing Lion Air dan para korban.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Syachrul Anto sempat tak sadarkan diri saat sedang menyelam, namun Leader Indonesia Rescue Diver Team, Bayu Wardoyo menyatakan akan dilakukan investigasi lebih lanjut mengenai kejadian ini.
Nama Syachrul Anto sudah tidak asing di kalangan sesama penyelam.
Lalu siapakah Syachrul Anto sebenarnya hingga namanya banyak dikenal di kalangan komunitas Indonesia Diver Rescue Team?
Berikut Grid.ID telah mengulas 5 fakta mengenai sosok almarhum Syahrul Anto.
Baca Juga : Syachrul Anto, Penyelam Evakuasi Lion Air Jatuh Dikabarkan Meninggal Dunia
1. Syachrul Anto rela meninggalkan perusahaan selama berbulan-bulan untuk berpartisipasi dalam misi kemanusiaan.
2. Saat memutuskan bergabung dalam misi pencarian Lion Air, Syachrul Anto baru seminggu pulang dari Palu sebagai relawan.
3. Sepak terjang Syachrul Anto di dunia penyelaman sudah tidak diragukan lagi.
Syachrul Anto sudah tergabung dalam Komunitas Indonesia Diver Rescue Team, kumpulan para penyelam yang sering membantu pemerintah untuk proses pencarian dan penyelamatan di laut.
Baca Juga : Kronologis Meninggalnya Syachrul Anto, Tim IDV yang Gugur Saat Mengevakuasi Lion Air JT610
4. Misi pencarian puing Lion Air dan para korban bukanlah yang pertama bagi Syachrul Anto.
Sebelumnya Ia juga tergabung dalam misi pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang mengalami kecelakaan Desember 2014 lalu.
5. Syachrul Anto merupakan satu dari sekian penyelam yang pertama kali menemukan badan pesawat dan 6 korban pesawat AirAsia rute penerbangan Surabaya-Singapura saat itu.
Baca Juga : Ayahanda Mahasiswa UI Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610, Sebut Jasad Anaknya 90 Persen Utuh
Kini duka jatuhnya Lion Air bertambah dengan berpulangnya Syachrul Anto, tim penyelam yang berusaha mencari puing pesawat dan para korban.
Kotak hitam pesawat Lion Air yang ditemukan pada Kamis (1/11/2018), menjadi titik terang dari kejadian nahas ini.
Pencarian Badan SAR Nasional di perairan Karawang membuahkan hasil, meski Syachrul Anto penyelam yang tergabung dalam misi pencarian puing Lion Air meninggal dunia.(*)
Penulis | : | Dwi Ayu Lestari |
Editor | : | Atikah Ishmah W |