Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Meski kehilangan empat keluarga akibat peristiwa jatuhnya Lion Air JT610, akan tetapi Ida Riana mengaku paling tak bisa melupakan cucu pertamanya.
Dirinya tak bisa membayangkan betapa terpukul dirinya ketika kembali pulang ke Pangkalpinang dan melihat barang-barang yang berhubungan dengan sang cucu.
"Kangen rasanya, apalagi kalo udah pulang kampung nanti, kalo pulang tersiksa bener aku nih nengok rumahku, nengok rumah dia, nengok sepeda dia di rumahku paling tersiksa," ungkap Ida Riana saat ditemui Grid.ID di kawasan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018).
Ida Riana pun menceritakan hal yang sering dilakukan cucunya.
"Sesudah kami pulang dari kebun kan di tahannya, 'tuk (atuk), tuk, mau main ke rumah Bang Revan,' sepupu belakang rumah, dia sering main situ," cerita Ida Riana.
Ketika mengingat kenangan bersama cucunya membuat diri Ida Riana merasa sangat frustasi.
Ida Riana berharap cucu yang dicintainya selalu ada bersamanya.
"Itu lah yang buat sakit, rasanya aku tuh mau menjerit sekuat-kuatnya, maksudku kalau mau diambil, jangan diambil semua lah. Tinggalkan lah cucuku yang satu ini, jangan semuanya. Kadang-kadang aku nggak ada ngomong lagi lah, sakit bener, itulah kesan," ungkap Ida Riana.
Akan tetapi, mendengar kabar cucunya hidup, bukan lagi harapannya.
Baca Juga : Hari ke-6 Proses Evakuasi, Ada Penyelam Melihat Badan Pesawat Lion Air JT610 yang Jatuh
"Nggak ada harapan lagi, hanya nunggu cocok nggak dengan data-data jenazah, bukan mukjizat dia ngapung tiga hari ini," ungkap Ida Riana. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Atikah Ishmah W |