Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Pangkalpinang Dodi Junaidi menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP.
Jenazah Dodi Junaidi pun telah berhasil diidentifikasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kemudian, Jenazah Dodi Junaidi sempat disemayamkan di Kejaksaan Agung terlebih dahulu.
Baca Juga : Jenazah Korban Lion Air JT 610, Karmin akan Diterbangkan ke Pangkal Pinang
Senin (5/11/2018) pagi, jenazah Dodi Junaidi diserahkan ke pihak keluarga untuk segera disemayamkan.
Jenazah Dodi Junaidi terlebih dahulu disalatkan di masjid Al Tajriyah.
Berdasarkan pantauan Grid.ID, peti jenazah Dodi Junaidi diselimuti bendera merah putih, dan digotong oleh sejumlah rekan dari instansi pemerintahan.
Peti jenazah dibawa menuju ke Taman Pemakaman Umum (TPU) kawasan Seroja, Bintaro, Jakarta Selatan.
Sekitar pukul 08:30 WIB, para pelayat sudah mulai mendatangi TPU.
Liang kubur sudah digali dan dipersiapkan untuk pemakaman Dodi Junaidi.
Jenazah sampai di pemakaman sekitar pukul 09:20 WIB.
Baca Juga : Jadi Korban Lion Air JT610, Ayah Dodi Junaidi Ceritakan Beberapa Jam Sebelum Anaknya Pergi
Ayahanda Dodi Junaidi, Muhhamad Sidik sempat memberikan kalimat sambutannya saat proses pemakaman.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Sidik juga menyampaikan ucapan maaf mewakili mendiang anaknya.
"Saya ucapkan terima kasih untuk segala yang membantu, saya mohon maaf apabila ada kesalahan Dodi."
"Bila ada kesalahan selama menjalani tugas, saya atas nama keluarga mohon di buka pintu maaf sebesar-besarnya," ungkap Ayahanda Dodi Junaidi, Muhammad Sidik, saat memberi kata sambutan di pemakan TPU kawasan Jalan Seroja, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018).
Baca Juga : Kepala Forensik Sebut Ada 32 Kantong Jenazah Korban Lion Air Tiba di Rumah Sakit Polri
Anggota keluarga tak kuasa menahan air mata saat prosesi pemakaman Dodi Junaidi berlangsung.
Semua pelayat melantunkan kalimat tahlil selama prosesi pemakaman.
Dilanjutkan tabur bunga oleh anggota keluarga dan kolega Dodi Junaidi dan diiringi pemanjatan doa dari para pelayat yang hadir.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |