Grid.ID - Kabar mengejutkan datang dari Irak setelah ribuan ikan mas mati secara misterius di Sungai Erufat.
Ribuan ikan mas ditemukan mengapung di atas air dalam keadaan mati dan belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Menanggapi kejadian ini, Kementerian Kesehatan Irak melarang warganya membeli ikan hingga penyebab tragedi di Sungai Erufat benar-benar terungkap.
Baca Juga : Jadi Korban Lion Air, Kasi Pidsus Kejari Pangkalpinang Dodi Junaidi Naik Pangkat
Sungai sepanjang 80 kilometer yang mengalir dari sebelah selatan Kota Baghdad ditutupi oleh ribuan ikan mas yang mati dari peternakan terdekat di Provinsi Babel.
Banyaknya ikan mas yang mati dan terapung di atas Sungai Erufat membuat petugas menggunakan alat berat untuk mengambilnya.
Baca Juga : Makin Canggih, Tesla akan Rilis Mobil yang Bisa Dikendalikan dengan Smartphone
Dilansir dari thenational.ae, Direktur Kesehatan Publik Irak, Nazel Al Fatlawi mengungkapkan Kementerian Kesehatan khawatir ribuan ika yang mati dijual di pasar dan membuat warga berisiko terkena penyakit.
Karenanya Kementerian Kesehatan memerintahkan pihak berwenang untuk mencegah masuknya ikan ke Baghdad.
Langkah investigasi pun telah diambil dengan mengambil sampel air dan ikan yang mati dari beberapa provinsi.
Tindakan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian ikan, apakah karena pencemaran air atau pencemaran lingkungan.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Kementerian Pertanian Irak, kematian ikan mas di Sungai Erufat disebabkan oleh infeksi bakteri bukan racun.
Baca Juga : Gak Harus Pakai Bikini, ini 5 Inspirasi Gaya Pantai ala Aurel Hermansyah
Irak sendiri merupakan penghasil ikan tawar yang cukup besar.
Berdasarkan data statistik Organisasi Pangan dan Pertanian PBB pada tahun 2016, Irak menghasilkan 29 ribu ton ikan air tawar setiap tahunnya.
Kekuarangan air dan polusi yang menipa Irak membuat produksi ikan jadi menurun.
Baca Juga : Gak Harus Pakai Bikini, ini 5 Inspirasi Gaya Pantai ala Aurel Hermansyah
Selain itu wabah kolera juga mengancam sebagian masyarakat Irak.
Menurut Komite Hak Asasi Manusia Irak, rumah sakit di Provinsi Basra terhitung sudah menerima 118 ribu kasus diare kronis dan penyakit perut lainnya yang disebabkan oleh tercemarnya sumber air minum di Irak.
Hingga saat ini Kementerian Kesehatan Irak belum merilis penyebab pasti ikan mas yang mati secara misterius di Sungai Erufat.(*)
Ungkap Alasan Sandra Dewi Tak Hadir di Sidang Putusan sang Suami, Kuasa Hukum Harvey Moeis: Rame Banget
Source | : | TheNational.ae |
Penulis | : | Dwi Ayu Lestari |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |