Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP berkesempatan untuk melakukan doa bersama tepat di titik jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin dan Banda Aceh, keluarga korban berlayar pada Selasa (6/11/2018) pagi.
Selama di perjalanan, Kepala Basarnas Muhammad Syaugi mendatangi satu per satu keluarga korban untuk sekadar berdiskusi dan memberi kekuatan untuk mereka.
Baca Juga : KRI Banjarmasin Berangkat dari Pangkalan Kolinlamil Menuju Titik Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
Keluarga korban sejak kapal KRI Banjarmasin bertolak dari Pangkalan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) sudah berderai air mata.
Muhammad Syaugi berusaha membuat keluarga tetap tenang.
Muhammad Syaugi tidak sungkan untuk sesekali menepuk pundak keluarga korban untuk memberikan kekuatan.
Baca Juga : Jelang Tabur Bunga, Keluarga Korban Histeris dan Pingsan Saat Menuju Titik Jatuhnya Pesawat Lion Air
Di antara keluarga yang ikut dalam perjalanan, masih ada pihak keluarga yang menantikan hasil identifikasi korban.
Namun Syaugi meyakinkan timnya bakal berusaha sekuat tenaga untuk aksi kemanusiaan ini.
"Ada kemungkinan jenazah ketemu? Kalau semua kemungkinan itu ada, yang jelas saya maksimal semua apa yang saya miliki segala upaya," ujar Kepala Basarnas Muhammad Syaugi kepada keluarga korban di KRI Banjarmasin, Selasa (6/11/2018).
Syaugi berusaha meyakinkan jika semua kemungkinan itu bisa saja terjadi, misal semua korban teridentifikasi.
Sebab Syaugi menjelaskan tim nya menggunakan alat yang cukup canggih untuk menemukan jenazah di perairan Karawang.
"Alat kita semua canggih sekali, kita punya sensor dan kamera ROV baru nyelam. Untuk sekadar nyelam saja tidak bisa karena laut ini sangat luas."
Baca Juga : Impian yang Belum Tercapai Jelang Tragedi Lion Air JT610, Dodi Junaidi Ingin Membelikan Bakso Ayahnya
Ia pun meminta para keluarga tak terlepas dari doa untuk korban dan aksi kemanusiaan ini.
"Kita berdoa, saya yakin kok kalau kita niat baik, saya yakin dia bapak ibu dengar," pungkasnya.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |