Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Suasana haru turut mengiringi prosesi pembacaan doa bersama dengan keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 di titik koordinat jatuhnya pesawat tersebut tepatnya di perairan Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat.
Prosesi doa bersama sendiri dilakukan di atas Kapal Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin dan KRI Banda Aceh yang diberangkatkan dari Pangkal Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/11/2018) pagi.
Pantauan Grid.ID di atas kapal, prosesi doa bersama tersebut dimulai tepat pukul 11.09 WIB.
Baca Juga : Daus Mini Akan Menikah Lagi, Sosok Calon Istrinya Jadi Pusat Perhatian Netizen
Baca Juga : Inspirasi Makeup Natural ala Nia Ramadhani yang Cocok untuk ke Pesta
Dari balik pengeras suara, panitia mengatakan bahwa saat ini kapal telah tiba di titik koordinat jatuhnya pesawat.
Lantas doa bersama di kapal KRI Banjarmasin ini dibuka dengan sepatah kata dari Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi.
"Saya harap dengan doa ini seluruh korban dapat diampuni dosanya dan diterima di sisi Tuhannya. Saya harap bapak ibu tetap mendoakan agar kita dapat melakukan pencarian-pencarian kalau masih ada, akan kami teruskan," ungkapnya pada keluarga korban.
Baca Juga : Step Skincare Korea Biar Wajah Tetap Sehat dan Glowing Natural
Baca Juga : Isak Tangis dan Sebait Doa di Titik Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
Setelahnya Syaugi mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap tim SAR gabungan untuk melihat perkembangan lebih lanjut.
Sehingga jika masih ada korban pesawat Lion Air yang masih bisa ditemukan maka pencarian akan dilanjutkan.
"Besok siang atau sore kita akan evaluasi analisa apa masih ada kemungkinan korban yang belum ditemukan."
Baca Juga : Rekomendasi Bedak Padat untuk Kulit Berminyak, Kamu Wajib Coba
"Kalau masih ada akan kita perpanjang lagi. Jadi bapak ibu nggak usah khawatir untuk tidak dicari, kalau memang masih ada," tuturnya.
Lantas keluarga korban dan seluruh instansi yang hadir di atas KRI Banjarmasin diminta berdiri untuk melanjutkan prosesi doa bersama. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Nurul Nareswari |