Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Hari ini, Selasa (6/11/2018), pihak maskapai Lion Air membawa keluarga korban pesawat Lion Air JT610 ke titik koordinat jatuhnya pesawat tersebut di Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat.
Lion Air memberangkatkan dua kapal milik Republik Indonesia yakni KRI Banda Aceh dan KRI Banjarmasin.
Tujuannya untuk melakukan doa bersama sembari melakukan tabur bunga di titik koordinat S 5'49.052" E 107' 06.628" atau di sekitar Karawang pas di tempat jatuhnya pesawat.
Baca Juga : Gelar Doa di Tengah Laut, Keluarga Korban Lion Air JT 610 Menangis Saat Klakson KRI Banjarmasin Berbunyi
Baca Juga : Blush On Lokal Mulai 6 Ribu Rupiah, Cocok Untuk Makeup Natural
Saat tiba di lokasi sekitar pukul 11.09 WIB, doa bersama langsung digelar dengan dibuka oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi.
Setelahnya keluarga korban dan seluruh instansi yang hadir diminta berdiri untuk melakukan doa bersama.
Lantas, seluruh keluarga korban diminta keluar dari tenda kapal untuk melakukan prosesi tabur bunga di area tempat keluarganya mengalami kecelakaan.
Baca Juga : Step Skincare Korea Biar Wajah Tetap Sehat dan Glowing Natural
Tangis histeris mulai terdengar usai keluarga korban melihat peraian Tanjung Pakis Karawang siang ini.
Baca Juga : Ruben Onsu Mengaku Marahi Roro Fitria Saat Menjenguknya di Rutan
Bahkan beberapa ada yang tak kuasa untuk menahan jerit tangis tersebut.
"Adek, dek, ini mamah dek," teriak histeris salah satu ibunda korban dari atas kapal sambil melihat proses pencarian korban.
Ibu tersebut terlihat dibopong oleh beberapa kru dari Lion Air karena tak kuat melihat lokasi tersebut.
Delapan hari sudah proses evakuasi Lion Air JT 610 dilakukan sejak pesawat jatuh pada Senin (29/10/2018).
Kini belum semua korban ditemukan oleh tim SAR yang sudah bekerja keras sedari awal kejadian.
(*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Nurul Nareswari |