Ia kemudian mengikuti jejak ayah dan kakeknya dengan menempuh pendidikan militer jurusan Angkatan Laut di Akademi Baitul Maqdis.
Membentuk Pasukan Janda Prajurit Aceh
Perjuangan Malahayati dimulai setelah terjadinya pertempuran di Teluk Haru.
Baca Juga : Hari Pahlawan : Kisah Cinta Bung Tomo dan Sulistina yang Bertemu di Kala Perang
Kala itu, armada laut Kesultanan Aceh melawan armada Portugis.
Suami Malahayati, Laksamana Zainal Abidin gugur dalam pertempuran itu.
Setelah ditinggal wafat suaminya, Malahayati mengusulkan kepada Sultan Aceh untuk membentuk pasukan yang terdiri dari janda prajurit Aceh yang gugur dalam peperangan.
Baca Juga : Hari Pahlawan: Mengenal Jembatan Merah, Saksi Bisu Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
Singkat cerita, permintaan itu dikabulkan dan Malahayati diangkat sebagai pemimpin pasukan Inong Balee dengan pangkat laksamana.
Malahayati adalah perempuan Aceh pertama yang menyandang pangkat ini.
Perjuangan Laksamana Malahayati dan Inong Balee Melawan Belanda
Laksamana Malahayati dan pasukannya bertugas melindungi pelabuhan-pelabuhan dagang di Aceh.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | bobo.grid.id,Kementerian Sosial RI |
Penulis | : | Hastin Munawaroh |
Editor | : | Hastin Munawaroh |