5. Memperburuk Ingatan
Bahaya kurang tidur tidak hanya mengintai orang dewasa, tapi juga anak-anak.
Kurang tidur bisa menurunkan ingatan mereka.
Hasilnya, mereka akan lebih sulit menerima pelajaran ketika di sekolah. Hal yang sama juga berlaku pada orang dewasa.
Gangguan tidur untuk waktu yang lama bisa menyebabkan perubahan struktural otak yang berhubungan dengan memori jangka panjang.
Lebih jauh lagi, kurang tidur terkait dengan penyakit Alzheimer. Beberapa penelitian menemukan, tidur bisa membantu membersihkan otak dari protein beta-amyloid yang berhubungan dengan penyakit itu.
Baca Juga : Kenali Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Bisa Muncul Sejak Bayi!
6. Risiko Penyakit Jantung
Ada banyak bukti bahwa kurang tidur memiliki efek negatif pada jantung. Salah satu eksperimen terkait hal ini adalah para peneliti membuat orang terjaga selama 88 jam. Selanjutnya, peneliti mengamati tekanan darah mereka. Hasilnya, tekanan darah orang yang terjaga sangat lama itu meningkat.
Selain itu, ketika peserta diizinkan untuk tidur selama 4 jam, mereka tetap memiliki denyut jantung yang lebih tinggi dibanding orang dengan tidur 8 jam.
Peneliti juga menemukan konsentrasi protein C-reaktif, penanda risiko penyakit jantung, juga meningkat pada orang yang kurang tidur.
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang