Grid.ID - Upacara tabur bunga dilakukan pasca delapan hari kejadian pesawat Lion Air jatuh di Perairan Karawang.
Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air jatuh menggelar doa bersama dan upacara tabur bunga untuk para korban di Perairan Karawang pada Selasa (6/11/2018).
Usai menggelar doa bersama di atas dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), para keluarga korban Lion Air jatuh di Perairan Karawang dipersilahkan keluar dari tenda menuju dek kapal untuk upacara tabur bunga.
Pihak Lion Air pun telah menyediakan sejumlah keranjang berisi bunga tabur untuk keluarga korban.
Para keluarga yang ingin mengikuti upacara tabur bunga dipersilahkan mendekati pinggir kapal sembari memegang bunga tabur.
Suasana duka tak bisa dielak dari momen tabur bunga tersebut.
Keluarga menabur bunga persis di titik jatuhnya pesawat Lion Air, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga : Ayahnya Meninggal Dalam Perjalanan Tugas, Anak Bungsu Korban Lion Air JT610 Akui Ingin Jadi Seperti Ayahnya
Berikut ini deretan momen-momen haru yang telah dirangkum Grid.ID.
1. Gelar doa di tengah laut, keluarga korban Lion Air JT 610 menangis saat klakson KRI Banjarmasin berbunyi
Para keluarga korban terlihat duduk di buritan kapal di samping helipad.
Seusai petugas membacakan panduan saat berada di KRI, tiba-tiba klaksok kapal berbunyi keras tanda akan berlayar.
Sontak para keluarga korban yang mendengar bunyi klakson tersebut langsung menangis dimana mereka akan berkunjung ke tempat orang yang dikasihinya tiada.
Baca Juga : Keluarga Korban Berjatuhan Usai Tabur Bunga di Tempat Jatuhnya Lion Air JT 610
2. Anggota keluarga dan kerabat penumpang pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610 berada di KRI Banda Aceh untuk mengikuti kegiatan doa bersama dan tabur bunga di perairan Karawang.
Sebuah tenda berukuran besar tampak dipasang di geladak dua kapal tersebut.
Ratusan bangku disediakan di dalam tenda sebagai tempat duduk para anggota keluarga dan kerabat.
3. Kabasarnas M Syaugi sedang menenangkan keluarga korban Lion Air JT 610
Menurut laporan Grid.ID, Kabasarnas M Syaugi juga mengatakan akan mengevaluasi proses evakuasi untuk perkembangan lebih lanjut.
Baca Juga : Prosesi Tabur Bunga Diiringi Tangis Histeris, Keluarga Korban Lion Air JT 610: Dek, Ini Mamah Dek
4. Istri Korban Lion Air JT 610 menangis histeris hingga ingin loncat ke laut saat kunjungi lokasi jatuhnya pesawat
Wanita tersebut histeris setelah melihat lautan lepas dengan sejumlah kapal yang berada di dalam patok pembatas yang digunakan untuk melakukan proses pencarian korban dan puing dari jatuhnya pesawat tersebut.
"Saya nggak mau pulang, saya mau di laut sama suami saya," teriak wanita tersebut saat diliput tim Grid.ID.
Namun, niat tersebut langsung dicegah oleh tim medis dan sejumlah aparat yang berada di atas kapal.
5. Keluarga korban Lion Air JT 610 berdoa di Tanjung Pakis Karawang, titik jatuhnya pesawat
Sebagian keluarga korban tampak berdoa di tepi kapal usai upacara tabur bunga di titik tersebut.
Baca Juga : Gelar Doa di Tengah Laut, Keluarga Korban Lion Air JT 610 Menangis Saat Klakson KRI Banjarmasin Berbunyi
6. Isak tangis keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 saat gelar doa bersama di titik jatuhnya pesawat
Tangis histeris mulai terdengar usai keluarga korban melihat peraian Tanjung Pakis Karawang siang ini.
7. Anggota keluarga korban menangis haru setelah melakukan tabur bunga di perairan Karawang
Di sisi geladak lainnya banyak anggota keluarga menangis menatapi laut yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat.
Mereka seakan tak kuasa menaburkan bunga sebagai bentuk perpisahan dengan orang terkasih.
"Tenanglah bersama Tuhan di sana, aku berjanji akan memberhasilkan anak-anakmu. Minta tolong kepada Tuhan agar aku mampu menghadapinya," kata ibu itu dikutip Grid.ID dari Kompas.com. (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |