Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Live streaming sinetron Cinta yang Hilang episode 8 November 2018 akan hadir kembali dengan cerita yang lebih seru.
Live streaming sinetron Cinta yang Hilang episode 8 November 2018 dapat kamu saksikan di RCTI mulai pukul 18.45 WIB.
Selain di layar televisi, live streaming sinetron Cinta yang Hilang episode 8 November 2018 juga bisa kamu saksikan di link live streaming RCTI berikut ini.
Link Live Streaming Sinetron Cinta yang Hilang Episode 8 November 2018.
Link Live Streaming Sinetron Cinta yang Hilang Episode 8 November 2018.
Buat para penggemar setia sinetron Cinta yang Hilang, kelanjutan kisah Ilham, Rianti dan Lisa semakin seru untuk disimak.
Mengutip dari laman akun instagram @mncp_cintayanghilang.rcti, Grid.ID merangkum sinopsis sinetron Cinta yang Hilang episode 8 November 2018.
Sinetron Cinta yang Hilang episode 8 November 2018 menceritakan bahwa Rianti mendengar pembicaraan Yudha dan Lisa di telepon.
Yudha yang sedang berada di ruangan kantornya berbicara dengan Lisa di telepon.
Dengan nada kesal Yudha mengatakan "Ilham mau ikut atau tidak, itu jadi urusan saya, saya akan bawa dia dari sana. Apa lagi dia bukan anak kamu."
Rianti yang masuk ke dalam ruangan kantor Yudha sempat mendengar ucapan Yudha itu, lalu meminta penjelasan Yudha.
Di sisi lain, Lisa mengancam Bik mimin dan Pak Harun agar selalu menjaga Ilham dan tidak boleh kabur dari rumah.
Ilham yang sangat ingin bertemu dengan ibunya tak bisa berbuat apa-apa.
Pasalnya Ilham merasa kasihan melihat Bik Mimin dan Pak Harun diancam oleh Lisa.
Wah gimana ya agar Ilham bisa bertemu dengan ibunya tanpa mengorbankan Bik Mimin dan Pak Harun?
Lalu jawaban apa yang diberikan Yudha pada Rianti tentang pembicaraanya di telpon tadi?
Akankah Ilham bisa mengungkapkan kebenaran?
Buat kalian yang penasaran dengan kisah Rianti dan Ilham selanjutnya, yuk terus pantengan link berikut :
Link Live Streaming Sinetron Cinta yang Hilang Episode 8 November 2018.
Link Live Streaming Sinetron Cinta yang Hilang Episode 8 November 2018.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |