Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana
Grid.ID - Belakangan ini terdengar kabar remaja di Jawa Tengah yang mengonsumsi air rebusan pembalut untuk mendapatkan sensasi melayang atau nge-fly.
Sensasi nge-fly dengan menggunakan air rebusan pembalut wanita ini rupanya telah menjadi tren di kalangan remaja Jawa Tengah.
Kasus serupa ternyata pernah ditemukan oleh BNN Jakarta di Bekasi, Karawang dan Jakarta Timur.
Baca Juga : Siswi di Kenya Rela Lakukan Hubungan Badan Demi Mendapatkan Pembalut
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Kesehatan dan NAPZA, Sitti Hikmawatty akhirnya buka suara mengenai tren yang terjadi di kalangan remaja Jawa Tengah.
Penggunaan air rebusan pembalut untuk sensasi nge-fly ini ternyata didorong oleh faktor ekonomi.
"Karena tidak mampu membeli, karena tidak punya biaya, sementara sudah kecanduan, maka mereka berupaya mencari tahu dengan bantuan informasi internet. Meracik sendiri ramuan-ramuan yang diharapkan akan memberikan hasil seperti kebutuhan mereka," ujar Sitti.
Fenomena ini mirip dengan kasus penyalahgunaan PCC pada tahun 2017 lalu.
Baca Juga : Ini Waktu Ideal Bagi Wanita Untuk Mengganti Pembalut Saat Menstruasi, Sudah Tahu?
Penyalahgunaan PCC juga berawal dari remaja yang coba-coba mencari zat alternatif untuk membuat mereka fly, tenang ataupun gembira.
Hingga saat ini KPAI terus berkoodinasi dengan banyak pihak supaya fenomena ini bisa cepat ditangani.
Sedangkan BNN juga akan segera melakukan uji laboratorium untuk menangani kasus ini. (*)
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Atikah Ishmah W |