Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Sebuah insiden tragis terjadi pada saat pagelaran drama kolosal Surabaya Membara dilangsungkan, Jumat (9/11/2018) malam, di Jalan Pahlawan, Surabaya.
Sejumlah penonton Surabaya Membara dikabarkan memaksa untuk menyaksikan drama kolosal tersebut dari atas viaduk atau lintasan kereta api.
Akhirnya, insiden tragis pun menimpa beberapa penonton drama kolosal Surabaya Membara saat kereta api melintas.
Baca Juga : 3 Orang Korban Meninggal, Ini Alasan Drama Kolosal Surabaya Membara Tetap Dilaksanakan
Kejadian tersebut mengakibatkan sedikitnya 20 korban mengalami luka-luka dan tiga orang dinyatakan meninggal.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 8 malam itu pun baru berlangsung selama sekitar 15 menit.
Terkait tragedi tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, akhirnya buka suara.
Dilansir Grid.ID dari TribunStyle.com, Tri Rismaharini mengaku tidak ada koordinasi yang dilakukan pihak panitia acara drama kolosal Surabaya Membara dengan pihak Pemkot Surabaya.
"Kami tidak ada koordinasi. Tahun ini yang jelas, saya tidak ngomong tahun kemarin, tapi tahun ini tidak ada," tutur Tri Rismaharini.
Tak hanya itu, Wali Kota Tri Rismaharini menuturkan jika pejabat di tingkat daerah pun tidak mengetahui acara tersebut.
Gajinya Tembus Rp200 Juta, Lucky Hakim Bongkar Alasannya Mundur Jadi Wakil Bupati, Ngaku Ogah Makan Gaji Buta: Saya Nganggur
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Atikah Ishmah W |