Laporan Wartawan Grid.ID, Dwi Ayu Lestari
Grid.ID - Keberuntungan berpihat pada pesawat Fly Jamaica yang berhasil mendarat darurat karena sistem hidrolik pesawat rusak secara tiba-tiba.
Pesawat Fly Jamaica Boeing 757 terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Cheddi Jagan, Gunaya, Amerika Selatan.
Pesawat yang yang membawa 120 penumpang dan 8 kru pesawat ini selamat dari maut meski 6 orang penumpang mengalami luka-luka.
Pesawat Fly Jamaica Boeing 757 ini merupakan rute penerbangan Gunaya -Toronto.
Setelah lepas landas dari Bandara Internasional Cheddi Jagan, tiba-tiba pilot melaporkan kerusakan pada sistem hidrolik pesawat.
Pilot kemudian meminta izin untuk kembali dan mendarat darurat di Bandara Internasional Cheddi Jagan.
Fly Jamaica mendarat di Georgetown sekitar pukul 2.53 dini hari waktu setempat.
Baca Juga : Tak Ingin Ribut Soal Santunan, Istri Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 Mengaku Ikhlas
Meski begitu, pesawat mengalami kerusakan parah karena melampaui landasan paju.
Saat ini the Gunaya Civil Aviation Authority dan the U.S National Transportastion Safety Board tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden ini.
Atas insiden ini, 6 orang menderita luka ringan dan bagian hidung pesawat Fly Jamaica menabrak pagar pembatas bandara.
Akhir Oktober lalu pesawat Lion Air JT610 juga mengalami nasib yang sama dengan Fly Jamaica dan meminta izin mendarat darurat.
Baca Juga : Tim DVI Telah Berhasil Mengidentifikasi 2 Korban Jenazah Bayi Pesawat Lion Air JT 610
Namun sayang, di menit ke 13, Lion Air JT610 jatuh di perairan dekat karawang dan menewaskan 181 penumpang serta 8 kru pesawat.
Pesawat Fly Jamaica beruntung selamat dari maut karena berhasil mendarat darurat.(*)
Penulis | : | Dwi Ayu Lestari |
Editor | : | Atikah Ishmah W |