Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID - Jika biasanya pilot identik dengan sosok laki-laki yang berbadan tinggi tegap, maka beda dengan Athira Farina Putri.
Perempuan asal Medan tersebut adalah salah satu pilot termuda di tanah air.
Di usianya yang menginjak 26 tahun, Athira Farina Putri kini mengemudikan pesawat jet pribadi.
Baca Juga : Saykoji Kasih Saran Untuk Seorang Rapper, Rap Battle Aja Dibanding Drama di Youtube!
Dalam acara Hotman Paris Show yang diunggah pada Kamis, (7/11/2018), Athira Farina mengungkapkan alasannya bisa menjadi seorang Pilot.
Athira Farina mengaku alasannya menjadi pilot adalah kareana rasa penasaran semasa kecil saat naik sebuah pesawat terbang.
"Yang bikin pengen? sebenernya kalo naik pesawat tuh waktu kecil ya bang, jadi waktu naik pesawat kalo pramugari kan kelihatan tuh, oh ini yang bantu kita, terus penasaran yang bawa siapa sih sebenernya, nah dari situlah, dari rasa penasaran itu," ujar Athira Farina.
Baca Juga : Pesan Nycta Gina Untuk Pasangan Muda: Menikahlah di Waktu yang Tepat
Wanita cantik itu mengaku telah menyelesaikan pendidikan selama satu setengah tahun.
"Sekolah nya aku satu tahun, terus kita sekolah lagi 3 bulan, ya total kurang lebih satu setengah tahun lah," jelasnya.
Usai menyelesaikan pendidikannya, Athira Farina pun menjadi seorang Co-pilot sebelum menjadi pilot.
"Jadi Co-Pilot, kira-kira punya 3000 jam terbang terus naik jadi kapten," tambahnya.
Baca Juga : Rayakan Diwali, Berikut Penampilan Cantik Para Artis Dalam Balutan Pakaian Khas Wanita India!
Menariknya, menjadi seorang pilot baru rupanya Athira Farina sudah memiliki gaji yang cukup fantastis.
Athira Farina menjelaskan untuk Pilot baru biasa mendapat gaji sekitar 50 juta Rupiah.
Sedangkan Pilot senior akan mengantongi 150 hingga 200 juta rupiah per bulannya.
"Sama kok, mungkin sekita 50 an (juta rupiah) kali ya, Untuk baru ya. Ya mungkin (untuk senior) bisa sampai 150 sampai 200 lah ya," pungkasnya.
(*)
Serunya Presiden RI Prabowo Subianto Ceritakan Kucing Miliknya pada Wakil Perdana Menteri Inggris: Saya Punya Delapan
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |