Saipul Jamil Mengaku Suka dengan Makanan di Penjara dan Bertambah Gemuk, Ini Masakan Favoritnya

Grid.ID - Saipul Jamil mengaku suka sekali dengan menu makanan di penjara.

Seperti diketahui, Bang Ipul harus menjalani hukuman delapan tahun penjara. Mau tak mau ia harus mengonsumsi makanan yang ada di sana.

Namun dirinya malah suka/cocok dengan makanan di penjara.

Dikutip dari Tribunnews dan Grid.ID, Rabu (14/11) saat ini Saipul Jamil menghuni tahanan Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

Baca Juga : Muzdalifah Pacari Berondong Usia 25 Tahun, Nassar Unggah Foto Mengaku Siap Melamar Seseorang

Dirinya kemudian mengaku tambah gemuk ketika berada di penjara.

Bang Ipul membeberkan penyebab dirinya tambah gemuk lantaran nasi uduk dan linting yang kerap ia santap selama mendekam di sana.

"Iya nih, ya Allah. Bayangin pagi saya makan dua kali, nasi uduk sama lontong," kata Saipul usai menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada tahun 2016 lalu.

Saipul Jmail juga mengaku tak pernah kekurangan makanan selama berada di dalam penjara.

Baca Juga : Kesal Kalah dari Lawannya, Petinju Ini Malah Pukuli Pelatihnya Sendiri

"Jadi yang namanya di rutan (rumah tahanan) itu enggak usah takut kehabisan makanan. Atau kalau kita mau makan apa, keluarga bisa datang, pesan makanan apa gitu," katanya.

Ipul bahkan selalu memesan makanan padang kepada keluarganya yang bakal menjenguknya di penjara.

Lantas apa menu favorit bang Ipul selama menjadi narapidana?

"Nasi cadong. Itu adalah makanan paling istimewa di rutan," kata Saipul.

Baca Juga : Motif Pembunuhan di Bekasi yang Tewaskan Satu Keluarga, Pihak Kepolisian : Perhiasan Korban dan Uang Rp 36 Juta Masih Utuh

Ipul melukiskan jika nasi cadong merupakan nasi terenak di dunia.

"Saya bersyukur selama hidup saya bisa makan apa yang namanya nasi cadong. Isinya macam-macam, pokoknya enak. Itu nasi favorit di polsek, rutan, lapas," ucapnya.

Ipul lantas mengatakan keistimewaan nasi cadong itu.

"Cadong itu favorit. Mau dibeli dengan uang tidak bisa. Mau nambah lagi aja nggak boleh. Itu ditakar masing-masing," katanya lagi.

"Yang boleh makan itu hanya orang-orang yang masuk (sel tahanan) aja. Jadi, buat yang pengin makan nasi cadong, silakan masuk dulu jadi penghuni," tuturnya diakhiri tawa.

Dalam penjara, menurut pengakuan Ipul, berat badannya bertambah, tambah gemuk.

"Alhamdulillah, makin sehat. Berat badan udah naik lagi dua kilo. Udah mulai doyan makan, bukan berarti betah, artinya saya mensyukuri," pungkas Ipul. (*)

 

PROMOTED CONTENT