Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Mantan Ketua RT 02 Jalan Bojong Nangka, Kota Bekasi, Agus Abdullah mengatakan ia menaruh rasa curiga dengan televisi yang sengaja diputar dengan volume kencang di rumah korban pembunuhan satu keluarga ini.
Menurut Agus volume televisi terdengar hingga dini hari sebelum akhirnya, Diperum Nainggolan (38) suami, Maya Boru Ambarita (37) istri, Sarah Boru Nainggolan (9) anak pertama, dan Arya Nainggolan (7) anak kedua ditemukan tewas dan bersimbah darah.
"Televisi dipasang keras sekali, menurut yang kontrak di belakang ya,"
"Malah mereka sempat mengira jika sedang latihan untuk Natal," kata Agus Abdullah kepada Grid.ID, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (14/11/2018).
Baca Juga : Kerabat Sebut Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Adalah Sosok Orangtua Panutan
Baca Juga : Koleksi High Heels Mewah Favorit Jessica Iskandar, Kamu Sudah Punya?
Menurut dugaannya, volume suara televisi dikencangkan untuk menyamarkan suara saat keempatnya dibunuh.
"Mungkin ya, sengaja dikencangkan supaya tidak terdengar suara kencang," lanjutnya.
Ia pun sempat bingung mengapa tidak satu tetangga pun mendengar teriakan atau apapun dari rumah tersebut.
Baca Juga : Tutorial Alis Tebal Natural Seperti Disulam ala Jessica Iskandar
Baca Juga : BPOM Kembali Temukan Kosmetik Ilegal dengan Kandungan Berbahaya, Ini Daftarnya!
"Enggak ada teriakan, kita enggak dengar apa-apa dari dalam, saya juga bingung," ucap Agus.
Sekitar 06.30 WIB tetangga baru mengetahui jika satu keluarga itu sudah tidak bernyawa dan tergeletak di rumah tamu dan di kasur.
Para tetangga melihat dari kaca jendela yang dibuka. (*)
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Nurul Nareswari |