Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri
Grid.ID - Fenomena air terjun Sedudo berwarna hitam pekat telah mengundang perhatian publik termasuk Kepala Humas BNPB, Sutopo.
Humas BNPB, Sutopo memberikan penjelasan kepada masyarakat mengapa air terjun Sedudo berwarna hitam pekat tak seperti biasanya.
Menurut Humas BNPB, Sutopo fenomena air terjun Sedudo berwarna hitam pekat ini hanyalah sementara.
Baca Juga : Air Terjun Sedudo di Nganjuk Berubah Menjadi Warna Hitam, Ternyata Ini Penyebabnya!
Awal musim hujan ini, masyarakat desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Nganjuk, Jawa Timur dihebohkan dengan aliran air terjun Sedudo yang tidak seperti biasanya.
Jika air terjun pada umumnya berwarna bening, berbeda dengan air terjun Sedudo ini.
Biasanya, air terjun Sedudo juga memiliki aliran air berwarna bening seperti air terjun pada umumnya.
Baca Juga : Dijuluki Air Terjun Darah, Begini Proses Terjadinya Gletser Taylor
Kali ini, air terjun Sedudo berwarna hitam pekat seperti bercampur pasir.
Dilansir Grid.ID dari kompas.com, air hitam tersebut mengalir dengan cukup deras dari ketinggian kurang lebih 105 meter.
Warga sekitar dan masyarakat yang baru pertama kali melihat fenomena ini merasa heran.
Baca Juga : Cantik Banget! Saking Kerennya Air Terjun di Sulawesi Bikin Baper
Informasi simpang siur beredar di masyarakat melalui media sosial dan pesan singkat.
Ada yang menyebutkan jika air hitam tersebut merupakan banjir bandang.
Ada juga yang menyebutkan jika bendungan jebol dan menyebabkan air meluap dengan deras.
Baca Juga : Hendak Selamatkan Kekasih, Travel Vlogger Asal Kanada Ikut Tewas Terjatuh di Air Terjun
Bahkan ada yang mengatakan jika air hitam tersebut merupakan campuran pasir dan merupakan pertanda buruk.
Menanggapi hal ini, Kepala Humas BNPB Sutopo memberikan penjelasan sebenarnya terkait fenomena langka tersebut.
Sutopo menegaskan bahwa air berwarna hitam tersebut bukan aliran pasir melainkan abu bekas kebakaran saat musim kemarau.
Baca Juga : Video - Detik-Detik Seorang Pria Tewas Setelah Terjatuh dari Air Terjun Setinggi 170 Kaki
Hujan yang mulai mengguyur telah menghanyutkan material kebakaran hutan.
Selain itu, Sutopo juga mengatakan bahwa fenomena air terjun hitam tersebut hanyalah sesaat.
Ketika material kebakaran telah habis, warna air akan kembali normal.
Baca Juga : 5 Wisata Air Terjun di Yogyakarta Yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran, Ajib Nih!
"Berubahnya warna hitam air terjun Sedudo di Nganjuk Jawa Timur bukan aliran pasir.
Tetapi material abu bekas kebakaran hutan saat kemarau sebelumnya.
Hujan dibagian hulu menghanyutkan material kebakaran hutan sehingga debit air terjun berwarna hitam.
Baca Juga : Menikmati Liburan Akhir Pekan di Air Terjun Tumpak Sewu, Niagaranya Indonesia
Kejadian hanya sesaat," tulis Kepala Humas BNPB, Sutopo pada Rabu (14/11/2018) melalui akun Twitter @Sutopo_PN.
Berubahnya warna hitam air terjun Sedudo di Nganjuk Jawa Timur bukan aliran pasir. Tetapi material abu bekas kebakaran hutan saat kemarau sebelumnya. Hujan dibagian hulu menghanyutkan material kebakaran hutan sehingga debit air terjun berwarna hitam. Kejadian hanya sesaat. pic.twitter.com/lMWXVakSVm
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) November 14, 2018
(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Novita Nesti Saputri |
Editor | : | Novita Nesti Saputri |