Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Komedian Reza Bukan menangis tertahan di pertengahan pembacaan eksepsi atau nota pembelaan dalam sidang lanjutan kasus narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (14/11/2018).
Tangis tertahan tersebut dimulai saat Reza Bukan memohon pada majelis hakim terkait pertimbangan hukum yang tengah menjeratnya.
Padahal awalnya Reza Bukan terlihat tegar dan percaya diri saat membacakan eksepsi tersebut, bahkan ia membaca dengan suara lantang.
Baca Juga : Berharap Keadilan, Reza Bukan Menangis saat Bacakan Eksepsi Dalam Sidang Kasus Narkotika yang Menjeratnya
"Mohon majelis hakim mempertimbangkan bahwa terdakwa menyatakan sebenarnya barang-barang tersebut bukan milik terdakwa," ungkap Reza Bukan sambil diam sejenak.
"Bahwa dari hasil pemeriksaan urin terdakwa tidak ada unsur metamin yang terkandung di narkotika golongan I atau negatif bahwa telepon genggam yang terdakwa miliki dan saat ditangkap penggeledahan tidak ada unsur sebagai pembeli pengguna maupun pengedar serta jaringan narkotika yang dijadikan barang bukti," sambungnya sambil terbata-bata.
Setelahnya, Reza Bukan mengungkapkan kondisi keuangan dan keluarganya pada saat dirinya ditangkap oleh pihak kepolisian pada 30 Juni 2018 lalu, dengan tangan yang bergetar sambil memegang kertas.
Baca Juga : Sidang Eksepsi, Reza Bukan Bantah Kepemilikan Sabu yang Ditemukan di Kediamannya
Menurutnya, penghasilannya selama 2 tahun terakhir ini sangat merosot karena pekerjaannya di dunia hiburan tak stabil.
"Bahwa terdakwa selama dua tahun ini yang bekerja sebagai presenter dalam bidang entertainment sudah tidak ada sama sekali atau tidak stabil," jelas Reza Bukan.
Bahkan kini Reza Bukan harus meminta bantuan orang tuanya untuk kelangsungan hidupnya dan keluarga kecilnya.
Baca Juga : Reza Bukan Sampaikan 12 Poin Pembelaan Dalam Sidang Eksepsi
"Sehingga penghasilan hanya untuk membayar cicilan rumah, membiayai sekolah anak dan untuk makan hidup sehari-hari keluarga serta masih minta bantuan dari orang tua," pungkasnya masih dengan nada yang terbata-bata. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Atikah Ishmah W |