Pesawat Boeing Nyaris Menabrak Jet Bisnis saat Mendarat di Hongkong, ATC dan Pilot Diperiksa

Laporan Wartawan Grid.ID, Dwi Ayu Lestari

Grid.ID - Pesawat boeing hampir menabrak Jet Bisnis saat mendarat di Hongkong pada Selasa, (13/11/2018).

Badan Investigasi Kecelakaan Udara (AAIA) setempat segera bertindak untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait pesawat boeing yang hampir menabrak Jet Bisnis di Hongkong.

China Southern Airlines rute penerbangan Zhejiang - Hongkong mendarat pada landasan pacu atas izin dari ATC (Air Traffic Controller).

Sementara itu sebuah Jet Bisnis baru saja mendarat pada landasan pacu yang sama dan belum selesai dengan proses pendaratannya.

Baca Juga : Sambil Menangis, Rahmawati Kekeyi Ceritakan sang Ibu yang Kini Sibuk Bekerja di Hongkong

Pilot dari Jet Bisnis rute penerbangan Filipina-Hongkong tersebut mengaku sudah mendapat perintah untuk segera mengosongkan landasan pacu secepatnya.

Menurut keterangan dari the Civil Aviation Departement, panjang landasan pacu 3800 meter dan jarak China Southern Airlines hanya berjarak 1800 meter dengan Jet Bisnis saat mendarat di Bandara Internasional Hongkong.

Tidak ada yang terluka atas kejadiaan ini.

Jadwal penerbangan di Bandara Internasional Hongkong pun tidak terganggu atas insiden ini.

Baca Juga : Serunya Yasmine Wildblood Rayakan Ulang Tahun Sang Anak di Disneyland Hongkong

China Southern Airlines menggunakan pesawat Boeing 737-81B terbang dari Yiwu, Zhejiang sedangkan Jet Bisnis terbang dari Angeles City, Filipina.

Dilansir Grid.ID dari SCMP, berdasarkan audio ATC yang didengarkan oleh The Post, saat Jet Bisnis melakukan tahap akhir pendaratan pihak ATC meminta pilot untuk mengosongkan landasan pacu secepatnya.

Masih belum ada kejelasan mengenai komunikasi petugas ATC dengan pilot China Southern Airlines hingga akhirnya dua pesawat tersebut bertemu di landasan pacu dan hampir bertabrakan.

Namun menurut petugas ATC, ia sudah memerintahkan China Southern Airlines unruk menunda pendaratan.

Baca Juga : Liburan di Hongkong, Chika Jessica Nekat Mannequin Challenge di Tengah Jalan!

Seorang pilot dari Cathay Pacific Airways yang sudah berpengalaman selama 25 tahun menyatakan jika ATC memerintahkan untuk menunda pendaratan, pilot seharusnya membawa pesawat berkeliling terlebih dahulu.

Terlebih lagi jika masih ada pesawat di landasan pacu, pilot seharusnya menunggu dan membawa pesawat berkeliling dahulu.

Meski tidak ada yang terluka, namun jarak 1800 meter di antara dua pesawat tersebut masuk dalam situasi yang berbahaya.

Tim investigasi saat ini tengah menyelidiki kejadian ini dan meminta keterangan lebih lanjut dari pihak terkait, yaitu pilot China Southern Airlines, pilot Jet Bisnis dan petugas ATC.(*)

PROMOTED CONTENT