1 Tahun yang lalu - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang oleh dua orang pemuda asal Cibinong, Bogor.
1 Tahun yang lalu - Apes mungkin menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan nasib koordinator sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bermodus jual beli ginjal, Hanim (41).
4 Tahun yang lalu - Ketika diperiksa penyidik Polrestabes Medan, Hana Hanifah mengaku mendapat upah atas jasa prostitusi sebesar Rp 20 juta.
4 Tahun yang lalu - Intisari-Online.com - Bareskrim Polri mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus praktik wisata seks halal di wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan kasus bermula dari beredarnya video di youtube dengan Bahasa Inggris. Mereka menawarkan adanya wisata seks halal di Puncak Bogor. "Video ini beredar ke internasional bahkan ada testimoninya dari para korban dan pelaku. Akhirnya dilakukan penyelidikan dan ditangkap lima tersangka. Baca Juga: Indonesia Bikin Dunia Keheranan Karena Negatif Virus Corona, Peneliti Ini Akhirnya Bocorkan Rahasia Orang Indonesia Bisa Kebal Virus Corona Yakni, NN (penyedia perempuan), OK (penyedia perempuan), HS (penyedia laki-laki, Warga Negara Arab), DO (yang membawa korban untuk di booking) . AA (pemesan dan yang membayar perempuan untuk di booking)," tutur Argo, Jumat (14/2/2020) di Bareskrim Mabes Polri. Lebih lanjut, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Ferdi Sambo menuturkan, modus yang dilakukan yakni melalui booking out kawin kontrak dan short time. Jadi para korban dipertemukan dengan pengguna yang merupakan WN Arab yang ingin melakukan kawin kontrak. Simak selengkapnya!