Kita masukkan kartu di situ ATM saya tertelan dan saya menghubungi nomer ini: (Kembali menyorot nomer layanan 08818001777).
Di situ nomer itu mengatakan meminta nomer rekening dan jumlah nominal saldo.
Ujung-ujungnya kok minta nomer pin saya.
Akhirnya saya matikan, terus saya telpon di nomer ini: (kamera menyorot nomer telpon 14017).
Ternyata di situ BRI tidak pernah memberikan call center sepanjang itu," ujar pria dalam video yang viral itu.
Melansir Kompas.com, kejadian dalam video itu rupanya terjadi di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.
Menanggapi hal ini, pihak BRI pun buka suara.
Menurut Rizal Wahyudi, SPO Bank BRI KC Genteng, pihak BRI langsung melepas stiker nomor call center palsu tersebut pada hari yang sama.
Baca Juga : Gagal Tarik Tunai, Seorang Pria Nekat Rusak Mesin ATM
"Ini saya masih di Polres Banyuwangi untuk menginformasikan video tersebut kepada pihak polisi," kata Rizal kepada Kompas.com, Kamis (3/12/2018).
"Yang mengambil video adalah nasabah kita pada tanggal 31 Januari 2018 lalu," lanjutnya.
Rizal juga memastikan bahwa stiker berisi nomor call center palsu itu tidak lebih dari satu jam berada di gerai ATM tersebut.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |