Rainer Scheunemann menjelaskan, dulu pernah dibilang seperti kera saat di angkutan umum.
"Dulu karena ada bulu, jadi dibilang seperti kera," jelasnya.
"Dulu kalo di Jawa sering dibilang 'ketek e ameh mudun sek' (keranya mau turun dulu)," tambahnya.
Menurutnya hal tersebut diucapkan mungkin karena mereka iseng-iseng saja.
Baca Juga : Sedih Wajahnya Dijadikan Katalog Prostitusi Online, Cathy Sharon: Saya Ibu Punya Anak dan Keluarga!
Rainer menjelaskan bahwa sebenarnya orang Indonesia itu ramah dan baik-baik.
Sementara itu kakaknya yang tertua, Sven Scheunemann mempunyai pengalaman yang berbeda.
"Waktu saya naik angkutan umum, ada ibu-ibu di depan ngomongin saya terus menerus dengan kata-kata yang ga bagus," kata Sven.
"Saat saya mau turun, saya hanya bilang 'nuwun sewu' (permisi) bu, langsung mereka diam dan mukanya merah semua," tambahnya.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | YouTube,BolaStylo.com |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |