Soerjanto menambahkan, pesawat yang jatuh ini baru memiliki 800 jam terbang, sehingga masih terbilang baru.
Perusahan manufaktur pesawat Lion Air yang jatuh, Boeing, memberikan pernyataan resmi mereka pada Senin(29/10/2018) siang lewat laman resmi mereka, Boeing.com.
"Kami dari Perusahaan Boeing sangat berduka oleh hilangnya kontak yang berujung pada jatuhnya pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 610. Kami juga sampaikan belasungkawa terhadap awak penerbangan dan keluarga korban," tulis Boeing.
Baca Juga : Pesawat Lion Air Jatuh, Berikut Fakta Pilot Bhavye Suneja yang Berasal dari New Delhi, India
Selain mengungkapkan rasa belasungkawa, perusahaan Boeing juga siap sedia untuk memberikan bantuan teknis terkait dengan investigasi jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang.
Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air di Perairan Karawang ini menjadi kecelakaan pertama yang dialami pesawat berjenis Boeing 737 Max.
Asia Managing Editor dari Flight Global Greg Waldron menulis di artikelnya bahwa grup Lion Air menjadi pembeli utama untuk Boeing jenis ini.
Baca Juga : Lion Air Jatuh, Inilah Deretan Kecelakaan Pesawat Sepanjang 2018
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus
Source | : | The Guardian,Kompas.com,Flight Global,Boeing |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |